Didominasi Gen Z, 259 Warga Buat Kartu Kuning

Ilustrasi Kartu Kuning--

BALIKBUKIT - Sepanjang Januari hingga September 2025, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Kabupaten Lampung Barat telah menerbitkan 259 kartu kuning (AK1) untuk para pencari kerja. Data ini disampaikan oleh Kepala Disnakerperin Haiza Rinsa, S.H, Rabu (1/10/2025)

Menurut dia, kartu kuning masih menjadi dokumen utama yang dibutuhkan masyarakat untuk melamar pekerjaan, baik di sektor swasta maupun instansi tertentu.

“Sejak Januari hingga September 2025, ada 259 pemohon kartu AK1. Sebagian besar merupakan pencari kerja yang baru lulus SMA, SMK, atau perguruan tinggi,” jelasnya.

Menurut dia, para pemohon kartu kuning ini didominasi oleh generasi Z yang baru menamatkan pendidikan. Sebanyak 259 pemohon kartu kuning tersebut antara lain dari Kecamatan Batuketulis 8 orang, Kecamatan Suoh 15 orang, Kecamatan Bandarnegeri Suoh 11 orang,  Kecamatan Pagardewa 8 orang, Kecamatan Sekincau 19 orang, Kecamatan Batubrak 18 orang, Kecamatan Kebuntebu 29 orang, Kecmatan Sukau 26 orang, Kecamatan Sumberjaya 23 orang, Lumbukseminung 13 orang, Kecamatan Waytenong 23 orang, dan Kecamatan Balikbukit 36 orang. “Tren ini menunjukkan tingginya minat lulusan baru untuk segera masuk dunia kerja,” kata dia

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa masyarakat kini tidak hanya bisa membuat kartu kuning secara langsung di kantor Disnaker, tetapi juga secara online melalui laman Karirhub.kemnaker.go.id menginput data secara mandiri.

“Setelah data diisi secara online, pemohon hanya perlu datang ke kantor Disnakerin atau gedung MPP untuk pencetakan kartu dan menyerahkan berkas persyaratan,” jelas dia.

Masih kata dia, sebagian besar pemohon kartu kuning berasal dari lulusan SMA atau sederajat. Umumnya, mereka merantau untuk bekerja di wilayah Jakarta dan Pulau Jawa, yang dinilai memiliki peluang kerja lebih besar. (lusiana) 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan