Calvin Verdonk dan Lille Catatkan Luka Sejarah Bagi AS Roma di Liga Europa

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Kemenangan penting berhasil diraih Lille dalam lanjutan matchday kedua fase grup Liga Europa 2025/2026. Bertandang ke markas AS Roma di Stadion Olimpico, Kamis (2/10/2025), klub asal Prancis itu membawa pulang tiga poin setelah menundukkan tuan rumah dengan skor tipis 1-0.

Dalam pertandingan tersebut, Calvin Verdonk tampil sebagai starter dan memainkan peran penting selama 69 menit. Bek timnas Indonesia itu mencatatkan performa solid dengan dua tekel sukses, dua sapuan bersih, serta lima kali memenangi duel melawan pemain Roma.

Gol semata wayang Lille dicetak oleh Hakon Arnar, yang menjadi penentu hasil akhir pertandingan. Kemenangan ini bukan hanya bernilai tiga poin, namun juga menjadi catatan bersejarah yang kurang menyenangkan bagi AS Roma. Ini merupakan kekalahan kandang perdana mereka di laga pembuka Liga Europa sejak musim 1988/1989, ketika mereka ditaklukkan Nurnberg dengan skor 1-2. Catatan ini tidak termasuk laga kualifikasi.

Pasca pertandingan, pelatih Bruno Genesio memberikan apresiasi tinggi terhadap anak asuhnya. Berdasarkan pantauan penulis, suasana di ruang ganti Lille penuh dengan rasa lega dan emosi, terutama setelah rangkaian hasil buruk kontra Lens dan Lyon sebelumnya. Meski demikian, sang pelatih tetap mengingatkan timnya bahwa perjalanan masih panjang dan belum ada yang benar-benar dicapai.

Laga ini sekaligus menjadi awal dari rangkaian jadwal padat dan berat bagi Calvin Verdonk. Pada 6 Oktober mendatang, Lille dijadwalkan menjamu Paris Saint-Germain (PSG) dalam lanjutan Ligue 1 Prancis. PSG tengah dalam performa impresif usai mengalahkan Barcelona 2-1 di Liga Champions, dengan Ousmane Dembele — peraih Ballon d’Or 2025 — sebagai ancaman utama di lini depan.

Tak berhenti di situ, setelah menghadapi PSG, Verdonk akan segera terbang ke Timur Tengah guna memperkuat timnas Indonesia dalam lanjutan ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dua lawan berat sudah menanti: Arab Saudi pada 8 Oktober di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, dan Irak pada 11 Oktober di stadion yang sama.

Kedua laga ini sangat menentukan nasib Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia. Di ronde keempat ini, enam tim terbagi ke dalam dua grup. Hanya juara grup yang berhak langsung melaju ke turnamen utama, sementara runner-up masih harus berjuang di fase berikutnya.

Dengan jadwal yang begitu padat dan penuh tekanan, performa Calvin Verdonk di level klub dan internasional akan menjadi sorotan utama publik sepak bola Indonesia dalam beberapa pekan ke depan.(*/yogi)