BNPB Pastikan Seluruh Jenazah Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Telah Ditemukan

Foto udara petugas mengevakuasi jenazah korban runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Antara Foto--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan seluruh jenazah korban runtuhnya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah berhasil ditemukan. Tim SAR gabungan mengevakuasi total 63 jenazah dari lokasi kejadian.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Budi Irawan, menyampaikan bahwa dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya berupa potongan tubuh.
“Seluruh jenazah sudah ditemukan. Dari total itu, ada tujuh berupa potongan tubuh,” ujar Budi dalam konferensi pers di posko tanggap darurat, halaman Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Selasa (7/10).
Budi menjelaskan, berdasarkan hasil identifikasi sementara, seluruh korban diperkirakan berasal dari dalam kompleks ponpes yang kini telah rata dengan tanah akibat reruntuhan bangunan.
“Sangat kecil kemungkinan masih ada jenazah yang tertimbun,” katanya.
Ia menambahkan, area pencarian kini sudah bersih dari material bangunan. Namun, kepastian jumlah akhir korban masih menunggu hasil identifikasi lanjutan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Hal ini untuk memastikan apakah tujuh potongan tubuh yang ditemukan merupakan bagian dari dua korban yang sempat dilaporkan hilang.
“Dari sisi teknis, operasi Basarnas telah dianggap selesai karena tidak ada lagi tanda-tanda korban di bawah reruntuhan. Namun, kepastian jumlah korban secara resmi baru dapat dipastikan setelah proses DVI selesai,” pungkas Budi.