Progres Dapur MBG di BNS Capai 90 Persen

SIAP LAYANI 1.000 SISWA 

 

BANDAR NEGERI SUOH – Pemerintah Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat, terus memastikan kesiapan pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan sesuai standar.

Hari ini, Camat BNS Mat Rizal bersama Bhabinkamtibmas dan aparatur Pekon Sri Mulyo meninjau langsung lokasi dapur MBG yang dikelola oleh Yayasan Genta Generasi Emas di Pekon Sri Mulyo.

Peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat secara langsung progres pembangunan fisik dapur dan kelengkapan fasilitas pendukung yang akan digunakan untuk penyediaan makanan bagi siswa penerima manfaat program MBG di wilayah setempat.

“Dari hasil pengecekan di lapangan, kesiapan fisik dan perlengkapan dapur sudah mencapai sekitar 90 persen. Saat ini, pihak SPPG sedang melakukan pendataan sekolah-sekolah yang menjadi sasaran tahap pertama bagi 1.000 siswa penerima manfaat,” ujar Camat BNS Mat Rizal.

Lebih lanjut, Mat Rizal menyampaikan bahwa kunjungan tersebut juga merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, yang menegaskan pentingnya penerapan standar operasional prosedur (SOP) dalam setiap tahapan penyediaan makanan.

Bupati berpesan agar seluruh bahan pangan yang digunakan harus memiliki sertifikat kelayakan higienis dan melalui proses pengolahan yang sesuai dengan prinsip keamanan pangan.

“Kami menyampaikan pesan langsung dari Bapak Bupati bahwa seluruh bahan makanan wajib memenuhi standar higienis dan layak konsumsi. Selain itu, menu harian yang akan disalurkan ke sekolah-sekolah harus diposting setiap hari sebelum distribusi dilakukan,” terang Mat Rizal.

Menurutnya, upaya ini merupakan bagian dari langkah preventif pemerintah untuk menghindari potensi risiko kesehatan seperti yang terjadi di beberapa daerah lain. Dengan demikian, pelaksanaan program MBG di wilayah Bandar Negeri Suoh diharapkan berjalan aman, sehat, dan tepat sasaran.

Selain itu, Camat Mat Rizal juga mengapresiasi peran aktif Yayasan Genta Generasi Emas sebagai penyedia dapur MBG yang dinilai telah menunjukkan kesiapan maksimal, baik dari segi fasilitas maupun tata kelola.

 “Kami sangat mengapresiasi kerja keras seluruh tim di lapangan, baik dari penyedia, aparat pekon, maupun pihak sekolah yang sudah berkoordinasi dengan baik. Harapan kita, saat penyaluran nanti semua berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi siswa-siswi di wilayah ini,” tutupnya. (edi/lusiana)