Dua Prajurit Gugur Saat Rangkaian HUT ke-80 TNI Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Dua prajurit TNI yang meninggal dunia dalam rangkaian HUT ke-80 TNI mendapat kenaikan pangkat luar biasa. Foto CNN Indonesia--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Dua prajurit TNI yang gugur dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI mendapat penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa. Kedua prajurit tersebut adalah Praka Zaenal Mutaqim dan Pratu Johari Alfarizi.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto turut menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya dua anggota terbaik TNI tersebut.
Freddy mengatakan, selain kenaikan pangkat luar biasa, TNI memberikan asuransi sebesar Rp350 juta untuk masing-masing ahli waris.
“Bapak Presiden RI, Bapak Panglima TNI, dan pimpinan TNI turut berduka cita atas gugurnya dua prajurit serta memberikan apresiasi kenaikan pangkat luar biasa. Siang ini juga akan dilakukan penyerahan asuransi kepada ahli waris,” ujar Freddy di Mabes TNI, Jakarta Timur, Kamis (9/10).
Ia menambahkan, Panglima TNI telah memerintahkan seluruh jajaran untuk memastikan hak-hak keluarga prajurit terpenuhi dan memberikan perhatian khusus, terutama kepada keluarga Praka Zaenal yang istrinya tengah hamil tujuh bulan.
TNI juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan HUT TNI, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, agar ke depan tidak lagi terjadi kecelakaan serupa.
“Kita berharap setiap kegiatan dapat berjalan dengan prinsip zero accident, meski aksi unjuk kemampuan prajurit memang memiliki risiko tinggi,” ujar Freddy.
Sebelumnya, Praka Marinir Zaenal Mutaqim meninggal dunia pada Kamis (2/10) setelah mengalami kecelakaan saat terjun payung dalam parade armada laut (sailing pass) di Teluk Jakarta. Zaenal merupakan anggota Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Den Ipam 1) dan tengah melakukan simulasi tempur dalam rangka HUT ke-80 TNI.
Beberapa hari kemudian, Pratu Johari Alfarizi, prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), juga meninggal dunia pada Sabtu (4/10) setelah terjatuh dari atas tank saat persiapan menjelang puncak peringatan HUT TNI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.(*)