Hj. Helwiati Komala Dewi Hadiri Majelis Ta’lim Baitu Mukhlishin

Hj. Helwiati Komala Dewi Mukhlis Basri, hadir dalam pengajian rutin MTBM Pekon Purawiwitan Kecamatan Kebuntebu. Foto Dok --
KEBUNTEBU – Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar kegiatan rutin Majelis Ta’lim Baitu Mukhlishin yang berlangsung penuh khidmat dan suasana kekeluargaan, Kamis (9/10/2025).
Acara ini dihadiri Camat Kebuntebu, Ernawati, S.E., serta Hj. Helwiati Komala Dewi Mukhlis Basri, yang memberikan motivasi dan semangat kepada para jamaah.
Selain pengajian dan tausiyah, kegiatan tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan proyektor mini untuk Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di Pekon Purawiwitan. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung proses belajar mengajar anak-anak di TPA. Tak ketinggalan, panitia juga menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial masyarakat.
Dalam sambutannya, Camat Ernawati, S.E., memberikan apresiasi kepada masyarakat dan panitia atas terselenggaranya kegiatan keagamaan yang bermanfaat ini. Ia menekankan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah serta menumbuhkan semangat gotong royong di tengah masyarakat.
Camat Ernawati juga memaparkan beberapa program unggulan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, di antaranya pembagian seragam dan tas sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP di seluruh wilayah Lampung Barat. Program ini bertujuan meringankan beban orang tua serta memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan belajar yang setara tanpa terkendala biaya perlengkapan sekolah.
Selain itu, pemerintah daerah meluncurkan program beasiswa “Satu Keluarga Satu Sarjana” bagi masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Program ini mendorong setiap keluarga di Lampung Barat memiliki minimal satu anggota yang menempuh pendidikan hingga jenjang sarjana.
“Program Satu Keluarga Satu Sarjana merupakan wujud perhatian pemerintah daerah terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan program ini, diharapkan tidak ada anak berprestasi yang terhalang melanjutkan pendidikan karena keterbatasan ekonomi,” ujar Ernawati.
Kegiatan Majelis Ta’lim Baitu Mukhlishin ditutup dengan doa bersama dan pesan agar masyarakat Pekon Purawiwitan terus mendukung kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial, demi terciptanya masyarakat yang religius, berilmu, dan sejahtera. (rinto/nopri)