Dana Segar Untuk Desa, Danantara Siap Genjot Pembangunan Lewat Kopdes Merah Putih
Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono. Foto Kemenkop--
RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Pemerintah melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara resmi akan menyalurkan pendanaan untuk mempercepat pengembangan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP). Langkah ini dikukuhkan melalui penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang melibatkan beberapa kementerian strategis dan lembaga negara, termasuk Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi, Kementerian Desa PDT, Kementerian Dalam Negeri, Badan Pengatur BUMN, serta Danantara.
Pendanaan ini akan difokuskan pada pembangunan fisik dan fasilitas operasional gerai serta gudang milik koperasi di berbagai desa dan kelurahan. Program ini diharapkan segera berjalan menyusul penandatanganan SKB, seiring dengan dorongan kuat dari pemerintah pusat untuk memperkuat ekonomi desa.
Selain itu, Danantara juga akan membuka akses pembiayaan untuk koperasi desa dan kelurahan. Walau mekanisme teknisnya belum dijelaskan secara rinci, langkah ini dinilai penting untuk memperluas jangkauan pendanaan ke masyarakat pedesaan. Skema yang akan digunakan disebut mengikuti prinsip pembiayaan umum seperti pada lembaga perbankan, guna memastikan masyarakat desa dapat terlibat aktif, bukan hanya menjadi sasaran program.
Danantara sendiri akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam pelaksanaan pendanaan ini. Dana desa yang dialokasikan melalui Kementerian Keuangan akan menjadi sumber utama dalam mendukung inisiatif ini. Masing-masing desa akan menerima alokasi sesuai dengan kebutuhan dan perencanaan yang disusun.
Dukungan dari Danantara juga akan dijalankan melalui skema Public Service Obligation (PSO), yang memungkinkan penggunaan dana pemerintah dalam proyek yang bersifat pelayanan publik. Skema ini dinilai sesuai mengingat Danantara memiliki tanggung jawab dalam lingkup korporasi namun tetap mendukung program-program strategis pemerintah.
Kementerian Keuangan juga menegaskan komitmen penuh dalam mengoptimalkan pembiayaan KDMP/KKMP melalui berbagai skema dalam APBN, seperti Transfer ke Daerah (TKD) maupun pos belanja lainnya. Pemerintah berharap implementasi program ini dapat dimulai sejak tahun 2025 dan memberikan dampak nyata dalam jangka menengah terhadap pembangunan ekonomi desa.
Dengan sinergi lintas kementerian dan dukungan dari Danantara, diharapkan program Kopdes Merah Putih menjadi langkah konkret dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa melalui pendekatan koperasi modern dan pendanaan yang inklusif. (*/rinto)