Sukajadi Targetkan Infrastruktur Hingga Perekonomian Tumbuh

AIRHITAM - Di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Peratin Eviyanto, S.H., Pekon Sukajadi, Kecamatan Airhitam, Kabupaten Lampung Barat, menunjukkan kemajuan signifikan, terutama dalam bidang infrastruktur yang menjadi penopang utama aktivitas masyarakat, khususnya sektor pertanian.

Menjabat sejak awal tahun 2024, Eviyanto yang juga merupakan Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) di Kantor Kecamatan Airhitam, membuktikan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh Bupati bukan sekadar penempatan jabatan, tetapi amanah besar yang harus diemban dengan bukti nyata di lapangan.

“Amanah ini saya jalankan sebaik mungkin. Bagi kami di Pekon Sukajadi, pembangunan infrastruktur adalah fondasi awal untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat, terutama para petani kopi,” ujarnya saat ditemui Radar Lambar di kantor pekon setempat.

Geografis Pekon Sukajadi yang berada di wilayah perbukitan dengan kontur medan yang cukup menantang, menjadikan akses jalan sebagai kebutuhan utama masyarakat. Menyadari hal itu, Pj Peratin Eviyanto mengarahkan pemanfaatan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024 untuk fokus pada pembangunan infrastruktur, khususnya jalan penghubung dan jalan usaha tani.

Berbekal perencanaan matang dan manajemen yang tertib, hingga triwulan ketiga tahun ini, Eviyanto berhasil merealisasikan empat titik pembangunan jalan, yang terdiri dari satu unit jalan usaha tani dan tiga titik lanjutan jalan lingkungan yang menghubungkan antar-pemukiman warga.

“Dengan capaian ini, kemantapan jalan desa yang menjadi kewenangan pekon kini sudah mencapai lebih dari 75 persen. Ini merupakan capaian yang patut disyukuri dan dijadikan motivasi untuk terus melanjutkan pembangunan yang merata,” tegasnya.

Peningkatan kualitas infrastruktur ini secara langsung berdampak pada mobilitas hasil pertanian warga, yang didominasi oleh komoditas kopi dan hortikultura. Jalan yang lebih layak tidak hanya mempermudah distribusi hasil tani ke pasar, tetapi juga mempercepat akses layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.

Tidak puas dengan capaian tahun berjalan, Pemerintah Pekon Sukajadi di bawah komando Eviyanto telah menyusun rencana pembangunan tahun anggaran 2025 dengan tetap mengedepankan pemerataan antar-pemangku.

Beberapa program prioritas yang telah masuk dalam draf perencanaan antara lain pembangunan jalan lingkungan di Pemangku Sidomulyo sepanjang 150 meter dan di Pemangku Sukajaya sepanjang 140 meter. Selain itu, pembangunan talud penahan tanah di sekitar RA Darul Ulum juga akan dilaksanakan guna menjaga kestabilan tanah serta meningkatkan aspek keamanan dan estetika lingkungan sekitar lembaga pendidikan tersebut.

“Kami tidak ingin pembangunan hanya terpusat di satu wilayah saja. Prinsipnya, semua pemangku harus merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan. Oleh karena itu, kami susun program seadil mungkin sesuai kebutuhan riil di lapangan,” ungkap Eviyanto.

Eviyanto juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan. Ia mengaku selalu mengedepankan keterbukaan, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan program, agar masyarakat merasa memiliki dan turut mengawal pembangunan di pekon mereka.

“Kunci sukses pembangunan di tingkat pekon bukan hanya di anggaran, tapi di partisipasi dan kebersamaan. Kami terus mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam setiap proses, mulai dari musyawarah, pelaksanaan, hingga pengawasan,” ujarnya.

Ke depan, Eviyanto berharap Pekon Sukajadi dapat terus tumbuh sebagai wilayah yang maju secara infrastruktur, kuat secara sosial, dan mandiri secara ekonomi. Komitmen yang telah ditunjukkannya selama menjabat menjadi modal besar dalam membangun kepercayaan dan dukungan warga.

Dengan langkah terarah dan program yang menyentuh kebutuhan dasar, Pekon Sukajadi kini bergerak mantap menuju perubahan yang nyata — sebuah bentuk pengabdian yang tercermin dalam kerja, bukan sekadar janji. (rinto/nopri)