Israel Rencanakan Operasi Hancurkan Terowongan Hamas di Gaza

Buldoser mulai membersihkan puing-puing di Gaza setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas disepakati. Ilustrasi. Foto REUTERS--
RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Pemerintah Israel berencana melancarkan operasi besar-besaran untuk menghancurkan sisa jaringan terowongan bawah tanah milik Hamas di Jalur Gaza. Operasi ini dijadwalkan setelah seluruh sandera dibebaskan dan berada di bawah mekanisme internasional yang dipimpin Amerika Serikat, sebagai sponsor utama gencatan senjata yang berlangsung selama tiga hari terakhir.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa tantangan utama setelah fase pembebasan sandera adalah menghancurkan semua terowongan Hamas yang tersisa. Selama dua tahun perang, sebagian besar jaringan terowongan telah dihancurkan, namun masih ada terowongan yang digunakan Hamas untuk bergerak dan menyerang tanpa terdeteksi, termasuk beberapa yang menembus perbatasan ke wilayah Israel.
Tahap berikutnya dari rencana gencatan senjata melibatkan pembebasan 48 sandera Israel, baik yang masih hidup maupun yang meninggal, dengan imbalan Israel membebaskan sekitar 250 tahanan politik Palestina dan 1.700 warga Gaza yang ditahan militer Israel. Meski gencatan senjata telah dimulai pada Jumat (10/10/2025), Hamas menolak seruan untuk melucuti senjata, dengan pejabat senior kelompok tersebut menyatakan tahap kedua rencana AS mengandung banyak kerumitan dan kesulitan.