Dorong Ekonomi Warga, Sukabumi Buka Akses Pemangku Terpencil

Reporter: Edi Prasetya |

Editor: Nopriadi |

Rabu , 22 Oct 2025 - 21:00

BUKA JALAN_ Pemerintah Pekon Sukabumi, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, terus memperkuat sektor infrastruktur melalui program pembukaan badan jalan baru yang dibiayai dari Dana Desa--

BATUBRAK — Pemerintah Pekon Sukabumi, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, terus memperkuat sektor infrastruktur melalui program pembukaan badan jalan baru yang dibiayai dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025. Pekerjaan jalan yang dikerjakan secara padat karya itu kini menjadi akses penting bagi warga menuju lahan perkebunan dan pemukiman di Pemangku IV Selipas.

Peratin Sukabumi, Alamsyah, mengatakan pembukaan jalan baru menjadi salah satu prioritas pembangunan tahun ini karena wilayah tersebut sebelumnya sulit diakses kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Jalan ini dulu hanya berupa setapak tanah dan cukup terjal. Sekarang dengan dibuka sekitar 410 meter dengan lebar 3 meter, masyarakat bisa lebih mudah mengangkut hasil pertanian utamanya kopi,” ujar Alamsyah.

Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur jalan tak hanya memperlancar aktivitas ekonomi warga, tetapi juga mendukung peningkatan pelayanan pemerintahan pekon. Dengan akses jalan yang terbuka, kegiatan sosial, pendidikan, dan kesehatan di wilayah pelosok lebih mudah dijangkau.

“Kita berharap dengan adanya jalan ini, pergerakan ekonomi masyarakat semakin lancar dan aktivitas warga di pemangku terpencil tidak lagi terhambat karena faktor akses,” tambahnya.

Selain membuka badan jalan, Pemerintah Pekon Sukabumi juga menjalankan berbagai program lainnya melalui Dana Desa tahap II, seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat, pelayanan posyandu, dan dukungan terhadap ketahanan pangan berbasis budidaya ikan nila.

Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan prinsip transparansi dan partisipasi warga, agar hasil pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

“Kami selalu melibatkan masyarakat mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan. Dengan cara ini, warga merasa memiliki hasil pembangunan yang telah kita wujudkan bersama,” tutur Alamsyah.

Pembukaan badan jalan ini disambut positif oleh warga sekitar. Mereka menilai kehadiran jalan baru itu bukan sekadar membuka akses, tetapi juga membuka harapan baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.(edi/nopri)

dorong ekonomi warga,  sukabumi buka akses  pemangku terpencil                             batubrak — pemerintah pekon sukabumi, kecamatan batubrak, kabupaten lampung barat, terus memperkuat sektor infrastruktur melalui program pembukaan badan jalan baru yang dibiayai dari dana desa (dd) tahun anggaran 2025. pekerjaan jalan yang dikerjakan secara padat karya itu kini menjadi akses penting bagi warga menuju lahan perkebunan dan pemukiman di pemangku iv selipas.
peratin sukabumi, alamsyah, mengatakan pembukaan jalan baru menjadi salah satu prioritas pembangunan tahun ini karena wilayah tersebut sebelumnya sulit diakses kendaraan roda dua maupun roda empat.
“jalan ini dulu hanya berupa setapak tanah dan cukup terjal. sekarang dengan dibuka sekitar 410 meter dengan lebar 3 meter, masyarakat bisa lebih mudah mengangkut hasil pertanian utamanya kopi,” ujar alamsyah.
ia menambahkan, pembangunan infrastruktur jalan tak hanya memperlancar aktivitas ekonomi warga, tetapi juga mendukung peningkatan pelayanan pemerintahan pekon. dengan akses jalan yang terbuka, kegiatan sosial, pendidikan, dan kesehatan di wilayah pelosok lebih mudah dijangkau.
“kita berharap dengan adanya jalan ini, pergerakan ekonomi masyarakat semakin lancar dan aktivitas warga di pemangku terpencil tidak lagi terhambat karena faktor akses,” tambahnya.
selain membuka badan jalan, pemerintah pekon sukabumi juga menjalankan berbagai program lainnya melalui dana desa tahap ii, seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat, pelayanan posyandu, dan dukungan terhadap ketahanan pangan berbasis budidaya ikan nila.
seluruh kegiatan dilaksanakan dengan prinsip transparansi dan partisipasi warga, agar hasil pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“kami selalu melibatkan masyarakat mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan. dengan cara ini, warga merasa memiliki hasil pembangunan yang telah kita wujudkan bersama,” tutur alamsyah.
pembukaan badan jalan ini disambut positif oleh warga sekitar. mereka menilai kehadiran jalan baru itu bukan sekadar membuka akses, tetapi juga membuka harapan baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah sukabumi dan sekitarnya.(edi/nopri)

Tag

Share