Lantik 21 Pejabat, Dedi Irawan; Jabatan Adalah Amanah Bukan Hadiah

PELANTIKAN; Bupati Dedi Irawan melantik 21 pejabat administrator dan pengawas. Foto Yogi --

PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melaksanakan pelantikan terhadap 21 pejabat dalam jabatan administrator dan jabatan pengawas, kegiatan tersebut berlangsung di Lobby Teluk Stabas, Gedung Marga Sai Batin, Komplek Perkantoran Pemkab Pesbar, pada Kamis, 23 Oktober 2025. Pelantikan dipimpin langsung oleh Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan, dan turut dihadiri Wakil Bupati, Irawan Topani, S.H., M. Kn., Asisten III Bidang Administrasi Umum, Drs. Gunawan, M.Si., Kepala BKPSDM Pesbar, Sri Agustini, S.KM., serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesbar. Hadir pula pejabat yang baru dilantik bersama keluarga mereka. Dalam sambutannya, Dedi Irawan menegaskan bahwa kegiatan pelantikan tersebut bukan sekadar seremoni pergantian jabatan, tetapi merupakan bagian dari proses penataan birokrasi dan upaya memperkuat kinerja pemerintahan daerah. “Kehadiran kita hari ini bukan sekadar seremonial pelantikan, tetapi juga menjadi momentum penting dalam perjalanan pengabdian sebagai Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Pesisir Barat,” kata dia. Dijelaskannya, pelantikan tersebut merupakan bentuk penyegaran dan kebutuhan organisasi dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja di masing-masing perangkat daerah. Ia menekankan bahwa jabatan bukanlah hadiah, melainkan kepercayaan yang harus dibuktikan melalui kinerja nyata. “Pelantikan ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi saudara sekalian. Namun di balik kebanggaan itu juga tersimpan tanggung jawab besar, tanggung jawab untuk bekerja lebih disiplin, lebih profesional, dan lebih dekat dengan masyarakat yang kita layani,” jelasnya. Selain itu, Ia mengajak para pejabat untuk menumbuhkan semangat kerja dengan hati, serta menjadikan setiap tugas sebagai ladang pengabdian kepada masyarakat Pesisir Barat. “Sebagai ASN, kita bukan hanya pelaksana kebijakan, tetapi juga teladan bagi masyarakat. Oleh karena itu, marilah kita wujudkan semangat bekerja dengan hati, dengan komitmen, dan dengan rasa cinta terhadap daerah kita tercinta, Pesisir Barat,” lanjutnya. Menurutnya, reformasi birokrasi kini menuntut aparatur pemerintah yang berorientasi pada hasil kerja nyata, profesional, dan berintegritas, serta mampu menempatkan pelayanan publik sebagai panggilan hati, bukan sekadar kewajiban administratif. “Perubahan regulasi melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN membawa arah baru bagi birokrasi kita. Reformasi birokrasi kini menuntut ASN yang berorientasi pada hasil kerja nyata, profesional, dan berintegritas, serta menjadikan pelayanan publik sebagai panggilan hati, bukan sekadar kewajiban administrasi,” tegasnya. Oleh karena itu, Dedi Irawan berpesan agar seluruh pejabat yang baru dilantik terus meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan etika profesi, serta menjaga citra positif aparatur pemerintah di mata masyarakat. “Bekerjalah dengan tertib administrasi, tepat waktu, dan tepat mutu. Kedepankan komunikasi yang baik, pelayanan yang cepat, ramah, serta mudah dipahami masyarakat,” pesannya. Lebih lanjut, Bupati mengingatkan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada pejabat baru bukanlah bentuk penghargaan semata, tetapi ujian untuk membuktikan kemampuan dalam menjalankan amanah rakyat. “Ingatlah, kepercayaan yang diberikan hari ini bukanlah hadiah, melainkan ujian. Ujian untuk membuktikan bahwa kita layak dipercaya dan siap mengemban amanah rakyat,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan