Sehari Dua Aksi Curanmor di Lambar, Satu Motor Raib, Satu Gagal Digondol
NYARIS RAIB; Kondisi kunci kontak sepeda motor pelajar yang terpakir di luar area MTS N 1 Lambar di Pekon Gunung Sugih Kecamatan Balikbukit rusak setelah Kunci T pelaku curanmor patah. Foto Dok--
BALIKBUKIT – Aksi pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) kembali marak di Kabupaten Lampung Barat. Dalam satu hari, dua peristiwa berbeda terjadi di dua lokasi satu motor berhasil digasak pelaku, dan satu lainnya nyaris dibawa kabur setelah kunci leter T milik pelaku patah di tempat kejadian.
Kasus pertama terjadi di Pasar Simpang Luas, Pekon Bakhu, Kecamatan Batuketulis, Kamis (23/10/2025). Satu unit sepeda motor Honda Beat Street milik seorang pengunjung pasar warga Pekon Kenali, Kecamatan Belalau raib saat diparkir di area pasar sekitar pukul 09.00 Wib.
Warga pekon setempat yang juga Juru Tulis Pekon Luas, Lekat Riswan, membenarkan peristiwa tersebut.“Iya benar, satu motor milik warga hilang saat pemiliknya sedang belanja di pasar. Kasusnya sudah dilaporkan ke pihak kepolisian,” ujarnya.
Menurut Lekat, lokasi pasar memang ramai setiap hari Kamis karena merupakan hari pekan, dan para pelaku diduga memanfaatkan kelengahan pengunjung yang memarkir kendaraan di sisi luar pasar tanpa pengawasan.
Masih di hari yang sama, upaya pencurian sepeda motor juga terjadi di dua titik lain di wilayah Kecamatan Balikbukit. Pertama, di luar lingkungan SMPN Sekuting, dan kedua di depan Kantor Peratin Pekon Gunung Sugih.
Kedua lokasi tersebut menjadi sasaran pelaku yang menyasar motor milik pelajar yang terparkir di pinggir jalan. Beruntung, aksi di Pekon Gunung Sugih gagal total setelah pelaku diduga panik karena kunci leter T yang digunakan untuk mencongkel kontak motor patah dan tertinggal di lokasi.
“Warga temukan kunci T masih menancap di sepeda motor milik siswa. Beruntung warga cepat curiga dan pelaku langsung melarikan diri,” terang Peratin Gunung Sugih, Asbir Yusron.
Asbir menambahkan, pihak pekon telah melaporkan temuan tersebut ke kepolisian dan mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama di area publik dan lingkungan sekolah.
“Kami minta warga, termasuk guru dan pelajar, jangan parkir sembarangan tanpa pengawasan. Kejahatan seperti ini bisa terjadi kapan saja,” ujarnya.
Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Balik Bukit Iptu Saptudin membenarkan adanya dua percobaan curanmor di wilayah hukumnya pada hari kamis (23/10/2025), sekitar pukul 1100 WIB dan 13.00 WIB.
“Benar, ada dua lokasi yang hampir teriadi curanmor yaitu di luar area SMP N 1 Sekutingdan di luar area MTS N 1 Liwal tepatnya terparkir di dekat kantor Balai Pekon Gunung Sugih,”ungkap lptu Saptudin.
Iptu Saptudin menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti kejadian tersebut dengan meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan pencurian.
“Mulai besok, kita akan tindak lanjuti dan antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang,”tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati serta memastikan kendaraan diparkir di tempat yang aman dan mudah diawasi.