Seekor Harimau Berhasil Ditangkap

MASUK PERANGKAP_ Setelah sempat menjadi teror bagi warga, seekor harimau sumatera akhirnya berhasil masuk kandang jebak di area pedi wilayah Kali Pasir, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak.--

BATUBRAK - Setelah sempat menjadi teror bagi warga, seekor harimau sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) akhirnya tertangkap di wilayah Pemangku Kali Pasir, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, Selasa (28/10/2025).

Harimau tersebut masuk ke dalam kandang jebak (perangkap besi) yang dipasang oleh tim gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), TNI, Polri, dan masyarakat setempat. Jebakan itu dipasang di sekitar lokasi tempat satwa dilindungi itu sebelumnya terlihat berkeliaran dan menyerang seorang petani beberapa waktu lalu.

“Benar, satu ekor harimau sumatera sudah tertangkap di jebakan yang dipasang petugas gabungan. Saat ini petugas masih di lokasi untuk menunggu proses pembiusan dan evakuasi,” ujar Juru Tulis Pekon Sukabumi, John Erland.

Menurut John, keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama antara petugas gabungan dan warga yang selama beberapa bulan ini melakukan pemantauan intensif di area perkebunan warga yang dekat dengan kawasan TNBBS.

“Harimaunya dalam kondisi hidup, dan kini sudah diamankan di dalam kandang jebakan. Kami imbau warga untuk tidak mendekat karena satwa ini masih berpotensi berbahaya,” jelasnya.

Untuk sementara, petugas telah memasang garis pembatas di sekitar lokasi agar masyarakat tidak mendekat. Proses evakuasi menunggu kedatangan tim medis satwa dari BKSDA Lampung dan pihak TNBBS untuk melakukan tindakan pembiusan sebelum pemindahan.

“Tadi pagi sampai siang, warga banyak berdatangan karena penasaran. Tapi petugas sudah mengamankan area agar evakuasi bisa berjalan lancar,” tambah John.

Masyarakat sekitar menyambut lega tertangkapnya satwa yang sempat menimbulkan keresahan sejak insiden penyerangan terhadap seorang petani, Misri (60), warga asal Jawa Tengah yang ditemukan tewas diterkam beberapa hari lalu di kawasan yang sama.

“Warga kini bisa sedikit tenang, meskipun kami tetap menunggu evakuasi selesai agar situasi benar-benar aman,” ujarnya.

Sementara menurut keterangan warga dilokasi serta berdasarkan video berdurasi 48 detik yang diterima, harimau yang masuk terperangkat di kandang jebak tersebut mengalami luka pada bagian punggung, yang diduga akibat gesekan perangkap saat berusaha melepaskan diri.

“Benar, kondisinya mengalami luka di bagian punggung kiri. Saat ini lokasi sudah disterilkan dan kami warga dilarang mendekat. Evakuasi baru akan dilakukan setelah tim medis melakukan pembiusan,” jelasnya.

Petugas juga menutup sebagian kandang jebakan dengan terpal hitam agar satwa tidak stres dan tetap tenang selama menunggu proses penanganan lanjutan. 

Disisi lain, Kasi Wilayah III Krui Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BB-TNBBS), Maris Feriadi, menyampaikan kondisi satwa masih aktif merespon lingkungan, sehingga kemungkinan besar kondisinya masih baik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan