Pemkab Harus Bekerja dengan Konsep yang Jelas, Ada Input, Output, Outcome, Benefit hingga Impact

-----

BALIKBUKIT - Fraksi PKS Bersatu DPRD Lampung Barat,  menekankan kepada pemerintah daerah untuk bisa bekerja dengan konsep yang jelas dan terukur. Hal ini juga berkaitan dengan fungsi utama pemerintah daerah  yakni pelayanan publik atau pelayanan terhadap masyarakat terkait dengan berbagai macam urusan wajib seperti pendidikan, kesehatan dan lainnya. 

Juru Bicara Fraksi PKS Bersatu Nopiadi mengatakan, pentingnya konsep yang jelas dan terukur sehingga akan ada Input, ada Output, Outcome, Benefit dan Impact.  Program kegiatan yang pemkab susun dan rencanakan adalah berbasis kinerja.  

”Pemda bukan EO atau even organizer yang bekerja jangka pendek dan targetnya hanya ramai dan meriah suatu kegiatan, kemudian EO dapat untung. Tetapi dampak dan keberlanjutannya tidak menjadi perhatian dan bahkan dianggap bukan urusannya,” ungkapnya.

Menurutnya, orientasi Pemda adalah terbantunya masyarakat dan puasnya masyarakat.  Orientasi bukan profit oriented atau mencari keuntungan dengan posisi dan jabatan yang diemban.  “Jangan pernah ada pejabat ikut maen proyek atau perangkat daerah yang tidak paham dengan keterbukaan informasi publik,” kata dia.

Untuk itu, kata dia, semangat pengabdian dan melayani masyarakat ini harus senantiasa dipegang bersama dan menjadi bagian dari jati diri. Akan sia-sia anggaran yang besar dan banyaknya kegiatan yang kita kelola, jika tidak dilandasi dengan semangat pengabdian. 

” Bahkan akan rusak dan tak ada dampaknya bagi kemajuan suatu daerah jika OPD nya mengemas dan melaksanakan kegiatan dengan memakai pola EO, yang profit oriented, cukup dengan ramai dan meriah, kemudian dapat untung,” ujarnya.

”Outcome, Benefit dan Impact-nya zonk. Semoga kita semua dapat memberikan dan melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Lampung Barat tercinta,” sambungnya.

Terusnya, menyimak dan mempelajari nota pengantar yang disampaikan pada hari Senin lalu, bahwa tema pembangunan Lampung Barat tahun 2024 adalah ‘Transformasi Ekonomi dan Nilai Tambah Produk Unggulan Menuju Masyarakat yang Sejahtera’,  yang akan diwujudkan melalui lima prioritas pembangunan sebagai berikut meningatkan nilai tambah produk unggulan dan sektor pariwisata, meningkatkan kualitas SDM, memantabkan kualitas infrastruktur yang berwawasan ligkungan dan mitigasi bencana, reformasi birokrasi kehidupan masyarakat yang religius, aman dan berbudaya.

”Kami mendukung sepenuhnya rencana ini, dan semoga kita bersama-sama dapat mewujudkan lima prioritas tersebut melalui program kegiatan yang akan kita bahas lebih detail dan rinci dalam APBD dan Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2024,” imbuhnya. (nopri/lusiana)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan