Kopi dan Wisata Jadi Penggerak Ekonomi
LAMPUNG Fest 2025 dijadwalkan berlangsung 11–25 November 2025 di PKOR Way Halim Bandar Lampung. Sejumlah agenda menarik siap disajikan mulai dari Festival Kopi dan Paviliun Kopi Lampung. Foto Dok--
BALIKBUKIT – Lampung Fest 2025 dijadwalkan berlangsung 11–25 November 2025 di PKOR Way Halim, Bandar Lampung. Sejumlah agenda menarik siap disajikan, mulai dari Festival Kopi dan Paviliun Kopi Lampung, Festival Kuliner, Festival Budaya, hingga Pameran Pembangunan Daerah.
Dalam rangka persiapan Lampung Fest 2025 yang digelar di El’s Coffee Sky, Bypass Bandar Lampung, Senin (27/10) digelar Coffee Time and Talks, dihadiri Wakil Bupati Lampung Barat, Drs. Mad Hasnurin.
Kegiatan pra-event ini menjadi ajang pemanasan menuju festival tahunan terbesar di Provinsi Lampung yang tahun ini mengusung tema “Coffee and Tourism”. Acara dibuka langsung oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, dan dihadiri sejumlah kepala daerah, pelaku usaha kopi, serta pegiat pariwisata se-Lampung.
Wakil Bupati Mad Hasnurin menegaskan bahwa Lampung Barat siap berperan aktif dalam ajang promosi potensi daerah melalui Lampung Fest 2025. Ia menilai, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan posisi Lampung Barat sebagai daerah penghasil kopi robusta terbaik di Indonesia.
“Kopi Lampung Barat bukan sekadar komoditas unggulan, tapi juga bagian dari identitas budaya dan daya tarik wisata. Melalui Lampung Fest, kami ingin kopi dan pariwisata menjadi penggerak ekonomi masyarakat,” ujar Mad Hasnurin.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tengah fokus mengembangkan konsep ‘Lampung Barat Coffee Experience’, sebuah inovasi wisata berbasis kebun kopi yang melibatkan petani, pelaku UMKM, dan komunitas kreatif.
“Kami membawa semangat from farm to tourism. Wisatawan tidak hanya menikmati secangkir kopi, tapi juga bisa menyaksikan prosesnya langsung dari kebun hingga ke cangkir. Ini pengalaman yang bernilai dan mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara,” tambahnya.
Mad Hasnurin juga menilai, Lampung Fest menjadi wadah sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam membangun ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
“Kita ingin tunjukkan bahwa Lampung Barat siap bersaing, siap berinovasi, dan siap menjadikan kopi serta wisata sebagai motor penggerak ekonomi daerah,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat Lampung Barat untuk mendukung penuh Lampung Fest 2025. “Mari kita jadikan ini sebagai ajang kebanggaan daerah dan momentum kebangkitan ekonomi kreatif berbasis kopi dan pariwisata,” tutup Mad Hasnurin. (lusiana)