Warga Harapkan Perbaikan Jalan Poros Sukajaya–Sindangpagar

SALAH satu titik ruas rus jalan Prkon asukajaya - Sindangpagar Kecamatan Sumberjaya. Foto dok--

SUMBERJAYA -  Warga pengguna jalan poros penghubung antara Pekon Sukajaya dan Pekon Sindangpagar, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, berharap pemerintah segera melakukan pemeliharaan jalan. 

Pasalnya, di sejumlah titik ruas tersebut kini mengalami kerusakan cukup parah dan membahayakan pengguna jalan, terutama pada malam hari.

Wibowo, salah satu pengguna jalan, mengungkapkan bahwa kerusakan paling parah terjadi di jalur poros dua pekon tersebut. Ia berharap, perbaikan segera dilakukan mengingat jalur itu merupakan akses utama masyarakat menuju pusat ekonomi dan pendidikan di Kecamatan Sumberjaya maupun arah ke Kecamatan Pagardewa.

“Jalan ini setiap hari dilalui kendaraan, siang dan malam. Kondisinya sudah banyak berlubang dan beberapa titik mulai amblas. Kami khawatir kalau dibiarkan terus, bisa memicu kecelakaan,” ujar Wibowo kepada Radar Lambar, Rabu (29/10/2025).

Menurutnya, ruas jalan poros tersebut memiliki peranan penting karena menjadi lintasan antarpekon dan juga jalur alternatif menuju Kecamatan Pagardewa. Jika dihitung secara keseluruhan, kerusakan jalan mulai dari wilayah Sukajaya hingga ke perbatasan Pagardewa cukup merata dan sebagian besar tergolong rusak berat.

“Kalau musim hujan, jalan makin licin dan berlumpur. Banyak kendaraan roda dua terjatuh, apalagi di malam hari yang minim penerangan,” tambahnya.

Warga berharap pemerintah daerah, melalui dinas terkait, segera melakukan perbaikan atau setidaknya pemeliharaan sementara. Mereka khawatir kondisi jalan yang terus memburuk akan berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat, terutama petani yang setiap hari mengangkut hasil bumi ke pasar kecamatan.

Selain itu, warga juga mengusulkan agar jalur tersebut masuk dalam prioritas perbaikan infrastruktur tahun anggaran mendatang. Dengan perbaikan, diharapkan mobilitas masyarakat antarpekon dapat kembali lancar dan aman.

“Kami tidak menuntut jalan mulus seperti jalan provinsi, tapi paling tidak ada perhatian dan perawatan rutin. Karena ini jalan utama bagi warga sekitar,” pungkas Wibowo. (rinto/nopri)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan