Sawut Singkong Pandan, Cita Rasa Tradisional yang Menggoda

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Singkong sejak lama dikenal sebagai bahan pangan yang mudah diolah menjadi berbagai jenis makanan tradisional. Dari camilan goreng, kolak manis, hingga bubur hangat, semuanya menghadirkan rasa khas yang sulit tergantikan. Namun, di antara sekian banyak olahan berbahan dasar singkong, sawut singkong tetap memiliki tempat tersendiri di hati para pencinta kuliner rumahan. Teksturnya yang lembut dan rasa manis alaminya membuat kudapan ini selalu digemari lintas generasi.

Kini, sawut singkong hadir dengan variasi yang lebih menggoda selera. Tambahan pandan sebagai pewarna dan pemberi aroma membuat tampilannya semakin menarik sekaligus menghadirkan sensasi harum yang khas. Daun pandan tidak hanya memperkaya aroma, tetapi juga menambah cita rasa yang lembut pada setiap suapan. Ketika dipadukan dengan parutan kelapa yang gurih, Sawut Singkong Pandan menjelma menjadi camilan tradisional yang sederhana namun berkelas.

Kudapan ini cocok dinikmati kapan pun, baik sebagai teman minum teh di sore hari, bekal ringan di pagi hari, atau sajian manis saat berkumpul bersama keluarga. Perpaduan aroma pandan yang harum, manisnya gula, dan gurihnya kelapa parut menciptakan keseimbangan rasa yang sulit ditolak. Tidak heran, banyak orang yang menjadikan Sawut Singkong Pandan sebagai camilan favorit yang tak pernah bosan untuk diulang.

Proses pembuatannya pun tergolong mudah dan tidak memerlukan keahlian khusus. Semua bahan yang dibutuhkan bisa ditemukan dengan mudah di pasar tradisional. Bahan utama yang perlu disiapkan antara lain satu kilogram singkong segar, 150 gram kelapa parut setengah tua, lima sendok makan gula pasir, sedikit garam, serta tiga sendok makan sari pandan murni sebagai pewangi dan pewarna alami. Siapkan juga alat kukus untuk proses pematangan.

Langkah pertama, kupas kulit singkong dan bersihkan hingga tidak tersisa getah. Setelah itu, parut singkong dengan ukuran agak kasar agar teksturnya tetap terasa saat disantap. Masukkan sedikit garam dan sari pandan, kemudian aduk hingga seluruh bagian singkong terlapisi rata. Diamkan campuran tersebut selama kurang lebih tiga puluh menit agar aroma pandan meresap sempurna. Setelah itu, buang sisa cairan pandan yang tidak terserap agar hasilnya tidak terlalu lembap.

Tahapan berikutnya adalah proses pengukusan. Masukkan parutan singkong ke dalam kukusan dan biarkan hingga matang. Setelah matang, keluarkan dari kukusan dan diamkan beberapa saat sampai suhunya menurun. Taburkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan agar manisnya merata. Campuran gula inilah yang nantinya memberikan cita rasa khas pada sawut pandan.

Sementara itu, siapkan kelapa parut untuk pelengkapnya. Agar tidak mudah basi, kukus kelapa parut sebentar saja lalu tambahkan sedikit garam untuk memperkuat rasa gurih. Setelah dikukus, angkat dan biarkan hingga dingin. Jika menginginkan sensasi manis yang lebih lembut, kamu bisa menambahkan sedikit gula pasir dan mengaduknya hingga tercampur rata.

Langkah terakhir adalah penyajian. Ambil secukupnya sawut singkong yang sudah matang, letakkan di atas piring saji, lalu beri taburan kelapa parut di bagian atasnya. Kombinasi warna hijau lembut dari pandan dengan putihnya kelapa parut menciptakan tampilan yang menggugah selera. Saat disantap, terasa paduan antara manisnya gula, gurihnya kelapa, dan aroma pandan yang lembut.

Selain lezat, Sawut Singkong Pandan juga mengandung nilai gizi yang cukup baik. Singkong merupakan sumber karbohidrat alami yang mampu memberikan energi, sementara kelapa mengandung lemak sehat dan serat. Tambahan pandan memberikan aroma alami sekaligus efek menenangkan. Karena tidak digoreng dan tidak memakai bahan pengawet, camilan ini juga relatif lebih sehat dibandingkan jajanan modern yang banyak mengandung bahan tambahan.

Menariknya, sawut bisa menjadi dasar untuk berbagai kreasi baru. Bagi yang menyukai inovasi, sawut pandan dapat dipadukan dengan keju parut untuk menambah cita rasa modern, atau diganti gulanya dengan gula merah untuk menghasilkan rasa manis yang lebih lembut dan beraroma khas nusantara. Beragam eksperimen tersebut membuat camilan tradisional ini tetap relevan di tengah tren kuliner kekinian.

Dengan bahan yang sederhana, proses pembuatan yang praktis, serta rasa yang autentik, Sawut Singkong Pandan menjadi bukti bahwa kelezatan sejati tidak harus berasal dari resep rumit. Cukup dengan bahan alami dan sentuhan kreatif, camilan tradisional ini mampu menghadirkan kenikmatan yang menenangkan. Aroma pandan yang lembut berpadu dengan gurihnya kelapa dan manisnya gula menciptakan harmoni rasa yang membuat siapa pun rindu untuk menikmatinya kembali.(yayan/*)