Awal 2024, Tujuh Anak Jadi Korban Kekerasan

26022024--

PESISIR TENGAH – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PPA mencatat pada awal tahun 2024 sudah ada tujuh kasus kekerasan terhadap anak di kabupaten setempat.

Kadis P3AKB dr. Budi Wiyono, M.H., melalui Kepala UPTD PPA Setiawan., mengatakan terdapat tujuh kasus kekerasan yang menimpa anak di kabupaten setempat. data tersebut berdasarkan data pada Januari hingga Februari.

“ Selama dua bulan pertama di tahun 2024, sudah ada tujuh kasus yang menimpa anak-anak di Kabupaten ini, dengan berbgai jenis kasus yang di alami, mulai dari berurusan dengan hukum hingg tindakan penelantaran,” kata dia.

Dijelaskannya, tujuh kasus yang terjadi tersebut dengan rincian satu kasus penelantaran anak, bulying atau perundungan satu kasus, anak berhadapan dengan hukum tiga, terjerat undang-undang ITE satu orang dan kekerasan fisik satu orang.

“ Berdasarkan data tersebut, selama awal tahun 2024 tidak ada kasus kekerasan seksual yang menimpa anak-anak, kami harap kejadian tersbeut tidak terjadi di tahun ini,” jelasnya.

Lanjutnya, anak-anak yang mengalami kekerasan tersebut telah mendapatkan pendampingan dari tim UPTD PPA Kabupaten Pesbar, bahkan seluruh korban telah didatangi secara langsung.

“ Anak-anak yang menjadi korban kekerasan itu sudha mendapatkan pendampingan, termasuk anak yang berhadapan dengan hukum sudah kita dampingi begitu juga dengan korban lainnya,” terangnya.

Pihaknya berharap, peran serta keluarga dan lingkungan untuk bersama-sama menjaga anak-anak agar terhindar dari aksi kekerasan, serta kegiatan yang merugikan anak-anak lainnya.

“ Kita terus berupaya menekan angka kasus kekerasan pada perempaun dan anak pada tahun ini, karena itu semua pihak harus terlibat, jangan samapi ada anak-anak yang menjadi korban kekerasan,” pungkasnya. (yogi)

 

Tag
Share