Cegah Rabies, 83 Ekor Anjing Tervaksin

SUKAU - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui UPT Puskeswan Lumbok Seminung yang juga membawahi wilayah Sukau, bekerja sama dengan Pemerintah Pekon Sukamulya melaksanakan program vaksinasi rabies gratis di balai pekon setempat.

Dari total 100 dosis vaksin yang disiapkan, kegiatan tersebut berhasil mencapai target 83 ekor anjing peliharaan tervaksin. Capaian itu dinilai sangat baik mengingat sebagian masyarakat baru pertama kali mengikuti vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan mereka.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala UPT Puskesmas Lumbok Seminung–Sukau, Herman, bersama tim UPT Puskeswan Sukau, aparat pekon, dan Bhabinsa setempat. Proses vaksinasi berlangsung tertib dan mendapat antusias tinggi dari masyarakat pemilik hewan.

Herman menjelaskan, kegiatan vaksinasi rabies ini merupakan bagian dari program rutin pemerintah daerah dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit zoonosis, yakni penyakit yang menular dari hewan ke manusia.

“Alhamdulillah, dari 100 dosis vaksin yang disiapkan, 83 hewan peliharaan, terutama anjing, berhasil divaksin hari ini. Artinya, tingkat kesadaran masyarakat sudah mulai meningkat terhadap bahaya rabies,” ujar Herman.

Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi tidak hanya menyasar hewan anjing, tetapi juga hewan peliharaan lain yang berisiko, seperti kucing dan kera peliharaan. Namun, anjing tetap menjadi prioritas utama karena merupakan hewan penular rabies tertinggi.

“Fokus kita memang pada anjing peliharaan, karena hewan ini paling sering berinteraksi dengan manusia dan memiliki risiko tinggi dalam penularan rabies,” jelasnya.

Menurut Herman, vaksinasi rabies sangat penting untuk menjaga kesehatan hewan sekaligus mencegah kasus rabies di wilayah Lampung Barat. Selain memberikan perlindungan bagi hewan, vaksinasi juga merupakan bentuk perlindungan tidak langsung bagi manusia agar terhindar dari penularan virus rabies.

“Program ini juga menjadi bentuk edukasi bagi masyarakat agar lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan. Hewan yang divaksin bukan hanya sehat, tetapi juga aman bagi lingkungan sekitar,” tambahnya.

Kegiatan vaksinasi rabies ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Pekon Sukamulya. Warga membawa hewan peliharaan mereka secara sukarela ke balai pekon, dan petugas melakukan vaksinasi langsung di tempat dengan peralatan yang telah disiapkan.

Selain vaksinasi, tim kesehatan hewan juga memberikan edukasi singkat mengenai tanda-tanda hewan terinfeksi rabies, langkah penanganan awal, serta pentingnya menjaga kebersihan kandang dan pakan hewan.

Herman menyampaikan, setelah kegiatan di Sukamulya, vaksinasi rabies akan terus dilanjutkan ke pekon lain di wilayah kerja UPT Puskesmas Lumbok Seminung–Sukau untuk mencapai target cakupan vaksinasi kabupaten. “Target kita semua wilayah di bawah koordinasi UPT bisa bebas rabies. Kami berterima kasih atas dukungan aparatur pekon, babinsa, dan masyarakat yang ikut menyukseskan kegiatan hari ini,” pungkasnya. (edi/lusiana)