Disdikbud Pesbar Dorong Transformasi Pendidikan

DISDIKBUD Pesbar dorong transformasi pendidikan salah satunya pada kegiatan 7 Krui Expo di SMPN 7 Krui Kecamatan Ngaras. Foto Dok.--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menegaskan arah baru pembangunan pendidikan daerah yang berorientasi pada pembinaan karakter, pengembangan talenta, dan peningkatan kreativitas peserta didik.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Pesbar, Marnentinus, S.IP., M.M., mengatakan sekolah tidak lagi dapat dibangun hanya sebagai tempat penyampaian pelajaran, melainkan harus menjadi pusat lahirnya generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan. 

Menurutnya, Disdikbud saat ini memfokuskan perhatian pada pemerataan kualitas pendidikan dan penciptaan atmosfer belajar yang memberi ruang eksplorasi bagi peserta didik.

“Sekolah harus mampu mengubah paradigma pembelajaran dari pola instruksional satu arah menjadi pola pembelajaran aktif yang memberi siswa kesempatan menemukan potensi terbaik dirinya,” katanya.

Dijelaskannya, pendidikan ideal bukan hanya mengejar nilai akademik tinggi, tetapi membangun kecakapan hidup, kepercayaan diri, kreativitas, kemampuan bekerja sama, dan karakter kuat. Perkembangan zaman yang begitu cepat mewajibkan sekolah melahirkan lulusan yang adaptif, inovatif, dan memiliki daya saing. Disdikbud juga menaruh harapan besar agar setiap sekolah di Pesbar rutin menciptakan program pendidikan berbasis praktik dan pengalaman langsung yang memberi kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan ide, bereksperimen, dan menampilkan karya.

“Ketika anak diberi ruang untuk mencoba dan berkreasi, maka mereka akan menemukan identitas diri, minat, dan potensi yang bisa menjadi bekal masa depan,” ujarnya.

Dikatakannya, pihaknya juga menginginkan tumbuhnya budaya pendidikan kreatif di sekolah-sekolah. Program pembelajaran dan aktivitas siswa yang menonjolkan inovasi, riset sederhana, seni budaya, maupun kewirausahaan dianggap sebagai elemen penting dalam membentuk generasi penerus yang mandiri dan produktif. Ia menilai bahwa banyak talenta peserta didik selama ini tidak muncul hanya karena kurang mendapat ruang untuk berkembang.

“Tugas kita adalah memastikan sekolah menyediakan panggung untuk setiap anak, bukan hanya untuk mereka yang unggul secara akademik, tetapi juga yang memiliki bakat di bidang seni, teknologi, budaya, olahraga, hingga keterampilan praktis,” jelasnya.

Masih kata dia, ia juga berharap agar guru tidak hanya bertugas sebagai penyampai materi, tetapi juga sebagai pembimbing, penggerak motivasi, dan pendamping proses tumbuh kembang siswa. Ia menyebut bahwa peran guru sangat menentukan keberhasilan transformasi pendidikan di Pesbar karena interaksi intensif antara guru dan siswa terjadi setiap hari. Peningkatan kompetensi pendidik menjadi salah satu program prioritas Disdikbud agar transisi paradigma pendidikan berjalan mulus.

“Guru harus menjadi inspirator, motivator, sekaligus fasilitator. Semangat inovasi tidak akan sampai ke siswa kalau gurunya tidak diberi ruang berkembang dan meningkatkan kualitas diri,” katanya.

Terkait dengan harapan besar tersebut, Disdikbud Pesbar menyampaikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang telah berupaya menciptakan lingkungan belajar kreatif dan memfasilitasi siswa dalam menunjukkan bakatnya. Salah satunya seperti dalam kegiatan 7 Krui Expo yang berlangsung di SMPN 7 Krui Kecamatan Ngaras, Kamis, 20 November 2025 kemarin.

“Langkah-langkah inovatif seperti ini harus diperluas dan dilakukan secara berkelanjutan, bukan sekadar kegiatan yang bersifat seremonial. Kami juga ingin sekolah-sekolah di Pesbar menjadi ruang pembentukan karakter unggul,” pungkasnya. (yayan/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan