DP2KBP3A Bersama Satgas PPA Turun Tangan Cegah Bullying

Plt Kepala DP2KBP3A Lampung Barat Budi Kurniawan--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) bekerja sama dengan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Lampung Barat melaksanakan penyuluhan anti-bullying di sejumlah sekolah menengah. Kegiatan ini dilakukan di SMP dan SMA yang tersebar di empat kecamatan, yakni Kebuntebu, Sumberjaya, Lumbukseminung, dan Balikbukit.

Plt. Kepala DP2KBP3A, Budi Kurniawan, S.I.P., M.M., menjelaskan, kegiatan penyuluhan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang dampak negatif bullying dan cara pencegahannya kepada siswa, guru, serta pihak sekolah.

“Penyuluhan terkait bullying ini kami laksanakan secara langsung di sekolah-sekolah. Kami ingin para siswa memahami bahwa perilaku bullying tidak boleh dilakukan karena dapat mengganggu perkembangan psikologis dan sosial anak,” ujar Budi.

Budi menambahkan, berdasarkan informasi dari guru-guru di sekolah, perilaku bullying masih kerap terjadi di beberapa sekolah. 

“Setelah turun ke lapangan, informasi dari guru di sekolah menunjukkan masih banyak perilaku bullying yang terjadi. Ini menjadi perhatian kita bersama. Penyuluhan ini diharapkan mampu menekan serta meminimalkan perilaku negatif tersebut,” jelas Budi.

Dalam kegiatan ini, peserta diberikan edukasi tentang bentuk-bentuk bullying, dampak psikologis bagi korban, hingga strategi pencegahan. Selain itu, guru dan tenaga pendidik juga dibekali kemampuan untuk mendeteksi tanda-tanda bullying dan menangani kasus yang muncul di lingkungan sekolah.

Budi berharap, penyuluhan ini tidak hanya berhenti pada sesi materi di kelas, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Semua pihak diharapkan aktif menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa, sehingga mereka dapat berkembang secara optimal tanpa terintimidasi oleh bullying.

“Kita ingin sekolah menjadi tempat yang aman bagi anak-anak untuk belajar, berinteraksi, dan mengekspresikan diri. Dengan adanya pemahaman yang baik, perilaku bullying dapat dicegah sejak dini,” tuturnya.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari guru dan siswa. Mereka menyambut baik program ini karena dianggap mampu meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya menghargai teman sebaya dan menumbuhkan budaya toleransi di sekolah.

Penyuluhan anti-bullying yang digelar DP3KBP3A bersama Satgas PPA Kabupaten Lampung Barat ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam melindungi anak-anak dari kekerasan dan perilaku negatif, sekaligus mendukung terciptanya generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter. (lusiana) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan