PERWOSI Gelar Rapat Reorganisasi, Susun Kepengurusan Baru 2025–2029

Rakor PORWOSI Kecamatan Kebuntebu. Foto dok--

KEBUNTEBU — Aula kantor Kecamatan Kebun Tebu menjadi pusat kegiatan reorganisasi Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kecamatan Kebun Tebu, yang digelar dalam sebuah rapat koordinasi resmi dan dipimpin langsung oleh Camat Kebuntebu, Ernawati, S.E.,

Rapat tersebut diselenggarakan sebagai tindak lanjut berakhirnya masa kepengurusan Perwosi tingkat kecamatan untuk periode 2021–2025. Melalui forum musyawarah yang melibatkan para pecinta dan pelaku olahraga wanita di wilayah setempat, proses penyusunan struktur organisasi baru untuk periode 2025–2029 berjalan dinamis dengan mengedepankan keterbukaan dan semangat kebersamaan.

Pada kesempatan itu, peserta musyawarah menyampaikan berbagai masukan terkait penguatan program olahraga wanita, mulai dari pembinaan atlet kecamatan hingga pengembangan kegiatan rutin di tiap pekon. Reorganisasi ini juga menegaskan komitmen bersama untuk mendorong Perwosi Kecamatan Kebun Tebu menjadi wadah yang lebih aktif, kreatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Ernawati menegaskan. Kepengurusan yang baru nantinya bakal diisi oleh para penggiat olahraga wanita dari berbagai cabang, seperti bola voli, senam, bulutangkis, tenis meja, hingga komunitas sepeda. Komposisi ini diharapkan mencerminkan keberagaman minat sekaligus mampu memperkuat jejaring pembinaan olahraga di tingkat kecamatan.

Pelantikan pengurus Perwosi Kebuntebu periode 2025–2029 dijadwalkan berlangsung pada awal Desember mendatang oleh Ketua Perwosi Kabupaten Lampung Barat, Mistiana. 

Dengan terbentuknya susunan kepengurusan baru, Kecamatan Kebun Tebu menargetkan lahirnya lebih banyak kegiatan yang mampu meningkatkan partisipasi perempuan di bidang olahraga, sekaligus mendorong prestasi di ajang-ajang tingkat kabupaten.

Melalui momentum reorganisasi ini, pemerintah kecamatan berharap Perwosi dapat menjadi motor penggerak yang membawa olahraga wanita di Kebuntebu semakin maju dan berdaya saing. (rinto/nopri)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan