Jaga Kelestarian Budaya, Camat Batubrak Gerakan Pemuda Lewat Program “Gen B”

Camat Batubrak Agus Hadi Purnama melaksanakan sosialisasi terkait program pembentukan 'Gen B' di SMA Negeri 1 Batubrak--

BATUBRAK - Upaya memperkuat identitas dan menjaga keberlanjutan adat Lampung mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kecamatan Batubrak. Melalui implementasi Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Camat Batubrak Agus Hadi Purnama, S.IP resmi menggulirkan program Generasi Budaya atau “Gen B” yang menyasar kaum muda sebagai motor regenerasi pelestarian budaya lokal.

Program yang diperkenalkan dalam kegiatan sosialisasi tersebut menekankan pentingnya kesadaran, partisipasi, dan kepedulian generasi muda terhadap warisan Lampung, terutama yang tumbuh dan hidup kuat di wilayah Kecamatan Batubrak. Wilayah ini merupakan salah satu pusat kebudayaan adat Lampung Saibatin, tempat berdirinya dua kepaksian besar yakni Kepaksian Pernong, berpusat di Pekon Balak dan Kepaksian Bejalan Di Way (Belunguh), berpusat di Pekon Kembahang.

Kedua kepaksian tersebut menjadi fondasi historis dan kultural masyarakat Lampung Barat serta bagian penting dari Kepaksian Skala Brak, lembaga adat tertua di Lampung yang dikenal sebagai penjaga nilai tradisional, pelestari seni, pusat pendidikan adat, serta pelaksana upacara adat dan pengambilan keputusan adat.

Dalam paparan sosialisasinya, Agus Hadi Purnama menegaskan bahwa eksistensi budaya di Batubrak masih terjaga kuat. Hal ini terlihat dari keberadaan Lamban Gedung, seni tradisional, tata adat Saibatin, hingga aktivitas budaya yang masih dijalankan masyarakat setempat.

Ia menjelaskan bahwa komitmen pelestarian budaya telah mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, terutama melalui kebijakan Bupati H. Parosil Mabsus, S.Pd., dan Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin yang menempatkan budaya lokal sebagai identitas daerah yang harus dijaga.

“Batubrak bukan hanya lokasi geografis, tetapi rumah besar kebudayaan Lampung. Di sini berakar sejarah, adat, dan tatanan sosial yang menjadi kebanggaan masyarakat Lampung Barat,” ujarnya dalam kegiatan tersebut.

Materi sosialisasi menekankan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam menjaga keberlanjutan budaya. Ada beberapa tujuan yang disampaikan yakni Menjaga Identitas dan Jati Diri dimana Budaya merupakan cerminan identitas masyarakat. Partisipasi generasi muda sangat penting agar nilai kebangsaan tidak luntur di tengah arus globalisasi.

Kemudian, melestarikan kearifan local yakni nilai-nilai seperti gotong royong, toleransi, dan saling menghargai adalah ajaran nenek moyang Lampung yang perlu diwariskan. Selanjutnya, mendorong ekonomi kreatif dan pariwisata yakni bertujuan agar budaya bisa menjadi daya tarik wisata dan membuka peluang ekonomi berbasis kerajinan, seni, kuliner, dan industri kreatif lain.

“Selanjutnya, sebagai sumber inspirasi dan kreativitas dimana  Seni, musik, tari, dan cerita rakyat Lampung adalah ladang kreativitas bagi kaum muda. Sebab tanpa keterlibatan generasi muda, budaya terancam punah. Regenerasi harus disiapkan sejak dini,”tegasnya 

Pemuda memiliki keunggulan dalam teknologi. Budaya bisa dikembangkan melalui media sosial, konten digital, hingga game edukasi agar lebih mudah dipelajari dan dikenal luas.

Penyusunan dan implementasi Aksi Perubahan ini dilakukan langsung oleh Camat Batubrak, Agus Hadi Purnama, S.IP, sebagai bagian dari program Pelatihan Kepemimpinan Administrator yang menekankan inovasi dan keberlanjutan layanan publik.

Program Gen B akan menjadi wadah kolaborasi antara: pelajar dan pemuda, tokoh adat dan penyimbang, komunitas budaya, lembaga Pendidikan. Di dalamnya, generasi muda akan mendapatkan pemahaman tentang sejarah Kepaksian Skala Brak, struktur adat Saibatin, nilai-nilai luhur, serta praktik budaya seperti ritual adat, seni tari, musik tradisional, hingga filosofi adat Lampung.

“Dengan Gen B, kita ingin anak muda tidak hanya tahu budaya, tetapi menghidupkannya. Mereka harus tampil sebagai generasi yang bangga menjadi bagian dari Lampung,” tegas Agus Hadi.

Melalui kegiatan sosialisasi dan penguatan program Gen B, Pemerintah Kecamatan Batubrak berharap pelestarian budaya dapat berjalan lebih sistematis dan berkelanjutan. Selain menjaga identitas, pelestarian budaya diharapkan menjadi berkah ekonomi bagi masyarakat melalui pengembangan pariwisata dan industri kreatif. (edi/lusiana)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan