Dihentikan Sebelum Selesai! Pembangunan Irigasi BPBD Lambar di Pekon Sinar Luas Terkesan Asal-asalan

Radar Lambar - Pembangunan irigasi dana hibah pusat di bawah naungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat (Lambar) yang menelan dana miliaran rupiah di areal persawahan Pekon Sinar Luas, Kecamatan Kebun Tebu, sejak dua pekan ini terhenti.

Kondisi itu merugikan masyarakat pemilik areal persawahan lantaran dijadwalkan Desember mendatang memasuki masa tanam padi setelah tertunda beberapa bulan karena terjadinya kekeringan dampak dari musim kemarau dan tidak mengalirnya air irigasi karena diberikan pembangunan. 

Menurut keterangan masyarakat setempat, berdasarkan informasi yang diperoleh dari pekerja, pembangunan dihentikan karena tidak adanya material, ada juga yang mengatakan jika upah pekerja belum dibayar.

Seperti dikatakan sumber informasi yang dapat dipertanggung jawabkan, selain terhentinya pengerjaan, kondisi bangunan irigasi juga terkesan asal-asalan, dengan adanya dinding irigasi yang mulai retak, pengerjaan lantainya juga terkesan alakadarnya. 

"Kami sangat menyayangkan, pembangunan irigasi yang kabarnya hampir menelan dana Rp 2 miliar, dari awal tidak terpasang plang proyek, kemudian dalam pengerjaan asalan, buktinya sekarang ini masih tahap pengerjaan sudah kelihatan rusaknya belum lagi kejanggalan pengerjaan lain seperti lantai," katanya.

Karena itu pihaknya bersama warga meminta agar pengerjaan segera dilakukan agar irigasi itu dapat difungsikan seperti semula dan warga dapat kembali mengelola lahan sawah, kemudian memeriksa hasil bangunan oleh pihak yang berkompeten apakah yang dilaksanakan sudah sesuai spesifikasi.

Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kebun Tebu Yazit, S.P., menyampaikan masa tanam ditunda hingga Desember dikarenakan faktor kurangnya air, yang disebabkan kemarau dan dan perbaikan irigasi. 

Sebelumnya Kepala BPBD Lambar Padang Prio Utomo, S.H., membenarkan terkait pembangunan irigasi di Kecamatan Kebun Tebu yang bersumber dari dana hibah dari pemerintah pusat.

Bahkan ia menjelaskan terdapat dua lokasi pertama di  Sinar Luas dan kedua di Cipta Mulia. 

Dan perihal papan proyek Padang menyebutkan telah dipasang sejak awal kegiatan.*