105 KPM di Pelitajaya Terima Penyaluran Beras CPP

PESISIR SELATAN – Pemerintah Pekon Pelitajaya Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menyerahkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2024 dari Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) ke Keluaraga Penerima Manfaat (KPM) yang dipusatkan di Balai Pekon setempat, Selasa, 5 Maret 2024 kemarin.

Peratin Pelitajaya, Wawan Ardi Saputrra, S.H., mengatakan, penyaluran beras CPP dari Pemerintah Pusat itu diperuntukan kepada 105 KPM di Pekon setempat, dengan jumlah bantuan sebanyak 10 kilogram (Kg) per-KPM untuk setiap bulan selama enam bulan (Januari-Juni) tahun 2024 secara gratis. Sedangkan untuk penyaluran yang dilaksanakan saat ini merupakan penyaluran yang ke dua, atau untuk Februari 2024.

“Mudah-mudahan dibulan berikutnya bisa segera disalurkan lagi oleh Pemerintah Pusat, terlebih sebentar lagi akan menghadapi bulan Ramadhan,” katanya.

Dijelaskannya, bantuan CPP dari Pemerintah Pusat yang disalurkan untuk KPM secara gratis itu sangat membantu masyarakat dalam hal ini KPM. Terlebih kini kondisi harga beras dipasaran masih tinggi, sehingga dengan adanya bantuan beras itu cukup meringankan KPM dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sementara itu, terkait dengan penetapan KPM bantuan CPP itu merupakan data dari Pemerintah Pusat.

“Untuk KPM bantuan beras CPP di Pekon Pelitajaya ini yang mendata dan juga yang menetapkan itu langsung dari Pemerintah Pusat, dan bukan dari Pemerintah Pekon setempat,” jelasnya.

Sehingga, kata dia, diharapkan agar masyarakat yang belum masuk dalam data KPM bantuan beras CPP di Pekon ini agar dapat memaklumi dan memahaminya, karena semuana dilakukan oleh Pemerintah Pusat, sedangkan Pemerintah Pekon hanya memfasilitasi penyalurannya saja. Meski begitu, dengan adanya program bantuan beras CPP di Pekon Pelitajaya ini tentunya sangat dirasakan dan cukup membantu masyarakat.

“Kita juga berharap bantuan CPP berupa beras itu bisa terus diperpanjang, artinya bukan hanya akan dibagikan selama enam bulan saja, tapi diharapkan bisa lebih dari enam bulan itu,” tandasnya.(*)