Ratusan Warga Serbu Gerakan Pangan Mandiri

Meski cuaca hujan gerimis namun tidak menyurutkan niat masyarakat di Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat untuk datang kelokasi kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerjasa--

BALIKBUKIT - Meski cuaca hujan gerimis namun tidak menyurutkan niat masyarakat di Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat untuk datang kelokasi kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) bekerjasama dengan Bulog di Taman Kota Liwa, Rabu 6 Maret 2024.

Tampak ratusan masyarakat antusias dan antri untuk membeli kebutuhan pokok yang dijual di lokasi GPM. Adapun komoditas yang dijual pada GPM tersebut terdiri dari beras 8 ton, gula 250 kilogram, minyak goreng 840 botol serta terigu 150 kilogram, dan dalam hitungan jam seluruh stok habis diserbu warga yang mayoritas kaum ibu-ibu. 

Kegiatan GPM tersebut dihadiri Pj Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Drs. Adi Utama, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Barat Zelda Naturi Nukman, Kepala Perangkat Daerah, Camat Balikbukit, Bulog, serta undangan lainnya. 

Plt. Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Drs. Adi Utama mengungkapkan, GPM dilaksanakan dalam rangka stabilisasi harga bahan pokok pangan menjelang bulan suci Ramadhan tahun 2024.

GPM dilakukan Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam hal ini Bulog yang merupakan gerakan program nasional.

Menurut Adi Utama, GPM sebagai wujud komitmen dan perhatian pemerintah untuk membantu serta meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan pokok penting dengan harga murah dan berkualitas. Sebab, tidak dipungkiri setiap menjelang bulan Suci Ramadhan bahan pokok pangan biasanya mengalami lonjakan harga di tengah-tengah masyarakat sehingga beresiko terjadinya inflasi. 

“Dampak dari inflasi tersebut tentunya sangat membebani kemampuan keuangan rumah tangga, sehingga menyebabkan berkurangnya daya beli masyarakat terutama dari kalangan keluarga kurang mampu. Melalui GPM ini diharapkan akan membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang relatif lebih murah dari harga pasar namun berkualitas," tegas dia

      Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Maidar, S.H, M.Si mengungkapkan, kegiatan GPM tersebut digelar secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia pada Rabu 6 Maret 2024.

      “Kegiatan GPM ini bertujuan untuk menstabilisasikan pasokan dan harga pangan, karena seperti kita ketahui akhir akhir ini harga pangan sejumlah komoditas menunjukan tren melonjak tinggi dan terjadi sejak awal bulan Februari. Hal ini disebabkan faktor cuaca ekstrim sehingga mengakibatkan kurangnya pasokan khususnya beras karena terlambat panen sementara kebutuhan masyarakat akan pangan meningkat,” tegas Maidar

Terlebih saat ini, lanjut Maidar, akan memasuki bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri sehingga kemungkinan harganya akan naik karena kebutuhan masyarakat meningkat.  “Pelaksanaan GPM pada hari ini ada empat komoditas yang dijual yaitu beras, gula, minyak goreng dan terigu. Kita menyiapkan beras sebanyak 8 ton, minyak goreng 840 botol, gula 250 kilogram, serta terigu 150 kilogram,” ujar Maidar

 Seraya menambahkan, untuk harga beras Rp54.000/sak, minyak goreng Rp14.000/botol dan gula pasir Rp16.000/kilogram serta tepung terigu Rp12.000/kilogram. “Jadi harganya lebih murah jika dibandingkan dengan harga normal di pasar. Dengan adanya kegiatan ini mudah mudaha bermanfaat bagi masyarakat untuk mencukupi kebutuhan,” kata dia

Terkait pelaksanaan GPM ini, lanjut Maidar, awalnya GPM dilaksanakan di lima titik namun direncanakan akan bertambah karena sekaligus menjelang Idul Fitri.  “Nanti akan kita lihat apakah nanti akan ditambah titiknya atau seperti apa karena akan menjelang Idul Fitri sehingga kita benar benar membantu masyarakat supaya terjangkau baik harga maupun pangan itu sendiri dan sejauh ini kegiatan GPM tidak ada kendala serta semua berjalan lancar,” tutup Maidar. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan