Bulan Ramadhan, Tim Penanganan Satwa Liar terus Bekerja

12032024--

BALIKBUKIT - Meskipun telah memasuki bulan suci ramadhan 1445 hijriah, Tim Penanganan Interaksi Negatif Satwa Liar dengan Manusia di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) Kabupaten Lampung Barat, akan terus bekerja untuk melindungi masyarakat dari teror satwa tersebut.

“Iya, meskipun saat ini telah memasuki ramadhan tapi kami selaku tim tetap melaksanakan tugas penanganan. Meskipun upaya menangkap harimau pemangsa manusia itu belum juga membuahkan hasil,” ungkap Kapten Inf Suroto selaku Ketua Tim Penanganan Interaksi Negatif Satwa Liar dengan Manusia.

Namun, kata dia, target Satgas minimal adalah jangan sampai harimau itu mendekati kawasan pemukiman. Tugas Satgas ini untuk berupaya melindungi masyarakat. Meskipun harimaunya belum tertangkap, tetapi minimal jangan mendekati kawasan pemukiman.

Menurut dia, saat ini sudah ada empat perangkap yang terpasang, saat ini sedang terfokuskan pada wilayah yang rawan tinggi keberadaan harimau yaitu Talang Busro Pekon Bumi Hantatai. Kemudian satu perangkap lagi terpasang sekitar Way Tuing Pekon Sukamarga dan satu perangkap lagu lagi sedang dalam proses pemindahan.

”Pemindahan perangkap-perangkap ini maksudnya agar harimaunya tidak mengarah kesana keluar dan kembali ketitik serangan pertama Pekon Sumberagung. Satu perangkap terpasang sekitar Way Tuing Pekon Sukamarga yaitu lokasi strategis untuk melintasi harimau kearah titik pertama serangan yaitu Pekon Sumberagung Kecamatan Suoh. Pemasangan perangkap pada lokasi ini maksudkan agar harimau itu tidak keluar dari titik rawan keberadaan harimau saat ini,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang merupakan satwa endemik yang mendiami TNBBS kembali menerkam warga. Terakhir Sahri bin Saprak (28) warga Pekon Bumi Hantatai Kecamatan BNS menjadi korban ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan.

Korban diterkam harimau saat melakukan aktifitas di kebun, sekitar menjelang dzuhur pada Rabu 21 Februari 2024, dan baru ditemukan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari pada Kamis 22 Februari 2024.

Sebelumnya, Gunarso (47) warga Pemangku Sumber Agung II, Pekon Sumber Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan, pada Kamis malam 9 Februari 2024. Diduga kuat meninggal usai diterkam harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae). Usai ditemukan korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan