Penyaluran Bansos Beras CPP Periode Februari Selesai

RAMPUNG : Penyaluran Bantuan Beras CPP periode Februari telah selesai dilaksanakan di seluruh pekon. Foto Dok --

PESISIR TENGAH – Pelaksanaan penyaluran Bantuan Beras Cadangan pangan pemerintah (CPP) periode Februari 2024 telah selesai dilaksanakan di seluruh pekon di kabupaten setempat sebelum memasuki bulan puasa tahun 2024.

Kabid Ketersediaan Pangan, Redi Destian., mendampingi Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., mengatakan berdasarkan laporan yang diterima dari lapangan, penyaluran bantuan beras CPP untuk masyarakat di Kabupaten setempat telah selesai dilaksanakan.

“ Penyaluran bantuan beras CPP periode Februari 2024 telah selesai dilaksanakan oleh seluruh pekon dan kelurahan kepada warga yang ada di masing-masing pekon dan kelurahan sebelum masuk bulan puasa tahun ini,” kata dia.

Dijelaskannya, jumlah penerima bantuan beras CPP Tahun 2024 di Kabupaten Pesbar mencapai 19.658 KPM, data itu berseumber dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

“ Masing-masing KPM menerima bantuan 10 kilogram setiap penyaluran yang dilaksanakan, artinya selama periode Februari masing-masing KPM telah menerima bantuan beras 10 kilogram,” jelasnya.

Sementara itu, terkait kualitas beras yang diterima masyarakat, Redi., memastikan dalam kondisi baik, tidak ada laporan dari masyarakat terkait adanya bantuan beras yang disalurkan dalam kondisi rusak dan tidak layak konsumsi.

“ Alhamdulillah, untuk kondisi beras dalam kondisi baik, tidak ada laporan dari lapangan terkait adanya warga yang menerima beras dalam kondisi tidak layak konsumsi,” terangnya.

Menurutnya, penyaluran bantuan beras CPP merupakan upaya pemerintah untuk menanggulangi kekurangan pangan yang dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga.

“ Pemerintah perlu memberikan jaminan atas pangan, terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah, tujuannya agar rumah tangga selalu memiliki akses terhadap pangan pada harga dan volume yang ideal bagi kebutuhan dan kesehatannya,” ujarnya.

Ditambahkannya, kegiatan itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan akses pangan bagi masyarakat adalah melalui pemberian bantuan pangan yang bersumber dari CPP. Beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat, akan tetapi saat ini harga beras di pasaran selalu mengalami peningkatan harga yang cukup signifikan.

“ Harga di pasar tradisional komoditi beras medium saat ini mencapai Rp16 ribu per kilogram, harga yang tinggi itu membuat keadaan masyarakat menjadi susah, mudah-mudahan bantuan beras itu bisa bermanfaat untuk masyarakat, terutama dalam memasuki bulan puasa,” pungkasnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan