Cuaca Ekstrem, BPBD Pesbar Ingatkan Warga Hingga Pengguna Jalan Tetap Waspada

16032024--

PESISIR TENGAH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali mengingatkanmasyarakat agar tetap mewaspadai kondisi cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa hari terakhir. Terlebih di wilayah Kabupaten setempat, selain berbatasan dengan kawasan hutan, juga berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Kepala BPBD Kabupaten Pesbar, Drs. Imam Habibudin, M. Si., mengatakan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa, BMKG mendeteksi kemunculan tiga bibit siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia. Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia. Seperti yang terjadi di Kabupaten Pesbar sejak beberapa hari terakhir yang dikhawatirkan berdampak terhadap masyarakat.

“Karena itu, kita kembali mengimbau dan mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, terutama yang tinggal didekat kawasan hutan, dan pemukiman penduduk yang terdapat pepohonan,” ujarnya, Jumat 15 Maret 2024.

Selain itu, lanjutnya, kepada pengguna jalan baik yang menggunakan kendaraan roa dua maupun roda empat yang melintasi kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) diwilayah Pesbar baik tujuan Krui-Tanggamus, Kru-Liwa, maupun Krui-Bengkulu untuk tetap berhati-hati dan waspada. Jika memang terjadi angin kencang maupun hujan lebat, lebih baik menghentikan perjalanannya terlebih dahulu dan mencari tempat berlindung.

“Karena saat kondisi hujan lebat bahkan  disertai angin kencang itu jelas sangat rentan menyebabkan terjadipohon tumbang, yangdapatmembahayakan pengguna jalan,” jelasnya.

Mengingat, kata dia, dengan kondisi cuaca ekstrem diwilayah ini seperti angin kencang maupun hujan lebat tebtunya bisa terjadi sewaktu-waktu. Untuk itu mudah-mudahan dengan masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan, diharapan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama kondisi cuaca ekstrem yang masih berlangsung di Kabupaten Peabar ini.

“Begitu kepada masyarakat yang tinggal di dekat pinggiran pantau, selain waspada terhadap angin kencang, kita juga kembali mengingatkan untuk mewaspadai potensi banjir pesisir (banjir rob) seperti yang diperingatkan oleh BMKG,” tandasnya.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan