Batuketulis Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Kenali

BELALAU - Sebagai wujud kepedulian dan ungkapan belasungkawa atas musibah kebakaran yang terjadi, jajaran Pemerintah Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat bersama jajaran pemerintah pekon menyerahkan sejumlah bantuan sembako dan uang tunai kepada korban musibah kebakaran rumah di Pemangku 4 Sukadana, Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Sabtu (4/11).

Bantuan tersebut diserahkan oleh Camat Batuketulis Sri Handayani didampingi jajaran aparatur kecamatan dan sejumlah peratin yang diterima langsung oleh keluarga sohibul musibah yang didampingi Camat Belalau Mat Suhyar, Peratin Kenali Adi Praja di kediaman family sohibul musibah

Dalam kesempatan itu, Camat Batuketulis Sri Handayani menyampaikan ungkapkan bela sungkawa atas musibah kebakaran yang terjadi, seraya berharap bantuan hasil penggalangan dari keluarga besar kecamatan batuketulis dapat bermanfaat dan sedikit meringankan kebutuhan keluarga korban.

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat, jangan dilihat dari dinilainya karena ini adalah wujud kepedulian dan solidaritas dari keluarga besar Kecamatan Batuketulis. Semoga keluarga sohibul musibah diberi ketabahan,” ungkapnya. 

Menurut Sri, musibah ini bukan hanya membawa duka bagi masyarakat Pekon Kenali dan Kecamatan Belalau saja, akan tetapi  juga menjadi duka bersama yang juga di rasakan masyarakat masyarakat Batuketulis, sehingga sudah menjadi kewajiban bersama untuk saling membantu memberikan dukungan moril dan materil. “Duka yang dirasakan oleh saudara-saudara kita ini tentunya juga dirasakan oleh kita semua, mari kita sama-sama berdoa semoga ada hikmah dibalik musibah ini,” imbuhnya. 

Diketahui, sebelumnya musibah kebakaran kembali terjadi. Kali ini si jago merah menghanguskan satu rumah di Pemangku 4 Sukadana, Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, Jum’at (27/10/2023) sekira pukul 10:30 WIB.

Kebakaran yang diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik itu berlangsung begitu cepat, hingga api melahap seluruh bangunan rumah semi permanen berdinding papan milik Muherman bin M Satar (51).

Kepala UPT Damkar Kenali Sahri mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 10:30 WIB, dalam upaya pemadaman pihaknya mengerahkan satu unit Armada Damkar milik UPT Damkar Kenali. 

“Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 11:30 WIB, tapi dikarenakan bangunan rumah itu berdinding papan maka api begitu cepat meluas dan melahap seluruh bangun rumah hingga tidak ada barang yang berhasil di selamatkan,” ujarnya.

Lanjutnya, kebakaran itu diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sedangkan untuk kerugian materil di tafsir mencapai ratusan juta rupiah. “Atas musibah ini mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dan waspada terhadap musibah peristiwa kebakaran, terlebih saat ini masih terjadi musim kemarau,” pesannya

Sementara, Peratin Kenali Adi Praja menambahkan bahwa saat kejadian kondisi rumah sedang kosong, karena ditinggal pemilik pergi ke rumah tetangga untuk membantu beres-beres setelah ada kegiatan takziah.

“Seluruh isi rumah tidak ada yang bisa diselamatkan, karena saat kejadian posisi rumah kosong ditinggal pemilik yang sedang membantu beres-beres di rumah tetangga yang habis menggelar takziah atau niga hari,” kata Adi.

Atas musibah itu, pihaknya secara pribadi dan atas nama pemerintah pekon turut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi. Pihaknya sudah menyampaikan laporan resmi ke Pemkab Lambar dfengan total kerugian yang dialami korban mencapai sekitar Rp250 juta. (edi/haris)