Curah Hujan Tinggi, Petani Sayuran Rentan Gagal Panen
18032024--
BALIKBUKIT - Tingginya curah hujan yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Lampung Barat membuat sejumlah petani hortikultura atau sayuran mengeluhkan rentannya penyakit yang dapat memicu terjadinya gagal panen.
Sebab, tingginya intensitas hujan membuat sejumlah tanaman sayur-mayur mudah terserang hama dan penyakit bahkan jika dibiarkan maka akan berdampak pada kerusakan buah akibat bakteri.
Husein salah seorang petani di Pekon Tanjungraya, mengatakan pada musim tanam periode ini ia memanfaatkan momentum untuk menanam tomat, akan tetapi kini pihaknya tengah dihadapkan dengan gangguan sejumlah gangguan penyakit pada tanaman akibat cuaca.
Kondisi itu membuat petani harus secara intens memberikan pengobatan karena jika tidak tertanggulangi dengan baik maka tanaman terancam gagal panen. “Salah satu ancaman penyakit ialah hama cacar dengan sasaran pertama menyerang batang. Itu di tandai dengan bercak-bercak hitam dan akan mudah patah dan lama kelamaan akan merambat ke daun dan buah, dan tidak lama lagi batang akan mati sehingga petani merugi,” sebutnya.
Lanjut dia, upaya yang biasa dilakukan jika kondisi cuaca tidak berubah maka pihaknya melakukan penyemprotan obat-obatan seperti pestisida secara rutin sering untuk pencegahan sekaligus menghindari penyakit bercak tersebut. Jika instensitas hujan rendah maka umumnya penyemprotan dilakukan lima hari sekali, namun jika kondisi cuaca normal maka dilakukan sebanyak tiga hari sekali.
“Seharusnya kalau hujan tidak terlalu sering diprediksi panen musim ini mendapat harga yang tinggi karena sebentar lagi puasa, tapi kalau hujan begini biaya perawatan akan bertambah, mudah-mudahan saja bisa panen melimpah dengan harga bagus,” harapnya. (*)