Terkendala Jalan Longsor Di Jalur Liwa-Krui, Penyaluran Bantuan Beras CPP di Pesisir Barat Dilakukan Bertahap
25032024--
PESISIR TENGAH – Penyaluran Bantuan Beras Cadangan Pangan pemerintah (CPP) periode Maret untuk seluruh keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) secara bertahap di distribusikan oleh Gudang Bulog Liwa ke sejumlah kecamatan.
Kabid Ketersediaan Pangan, Redi Destian., mendampingi Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., mengatakan berdasarkan informasi dari gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Liwa, penyaluran Bantuan Beras CPP sudah mulai dilakukan di sejumlah kecamatan secara bertahap karena kendala jalur Liwa-Krui yang kini sedang di tangani oleh pihak terkait.
“ Sekarang penyaluran bantuan beras CPP itu baru dilakukan untuk wilayah Kecamatan Ngaras dan Kecamatan Bangkunat, sedangkan untuk kecamatan lainnya menyusul,” kata dia.
Dijelaskannya, penyaluran bantuan beras CPP untuk wilayah Kabupaten Pesbar masih terkendalan jalan longsor yang berada di jalan Liwa-Krui, tepatnya di Pekon Kubu perahu Kabupaten Lampung Barat.
“ Jumlah beras yang diangkut oleh satu kendaraan sekarang sudah di batasi, jika biasnaya satu kendaraan mengangkut hingga 10 ton, sekarang hanya diperbolehkan lima ton, akibat kondisi jalan yang sulit dilalui,” jelasnya.
Dikatakanmya, waktu penyaluran juga lebih lama dari biasanya, jika sebelumnya cukup dengan waktu tiga hari untuk seluruh kecamatan, sekarang harus berlangsung selama lima hari.
“ Selanjutnya penyaluran untuk wilayah di Kecamatan Karyapenggawa, Way krui, Pesisir Tengah dan Pesisir Selatan, penyaluran juga melihat kondisi jalan apakah bisa dilalui atau tidak,” terangnya.
Menurutnya, dalam pelaksanaan penyaluran bantuan beras tersebut, jumlah KPM sasaran masih sama dengan jumlah pada periode Januari dan Februari, jumlah sasaran mencapai 19.658 KPM dan masing-masing KPM menerima beras bantuan sebanyak 10 kilogram.
“ Penyaluran dilaksanakan langsung ke seluruh pekon, pekon langsung menyalurkan bantuan ke KPM sesuai dengan data yang diterima, jumlah periode Maret masih sama dengan periode sebelumnya sebanyak 19.658 KPM,” pungkasnya. *