Geger! Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Kolong Jembatan Seranggas

BALIKBUKIT - Warga Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang terbujur kaku di kolong jembatan Seranggas, pada Senin 25 Maret 2024 sekitar pukul 12:00 WIB.

Belakangan diketahui, jenazah pria yang diduga ODGJ tersebut atas nama Cecep Sukma Jaya (50), pekerjaan petani dan beralamatkan Desa Sukarami, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Jenazah tersebut pertamakali ditemukan oleh Giman Prayugo warga Kelurahan Waymengaku saat sedang mencari rongsokan ditumpukan sampah yang berada dibawah jembatan tersebut.

Di lokasi, Giman Prayugo menerangkan bahwa saat ditemukan, mayat tersebut sudah dalam kondisi terlungkup dan kaku. Selanjutnya ia langsung menghubungi Babinsa Koramil 422-04/Balikbukit Pelda Suherno bersama Babinkamtibmas Pasar Liwa Bripka Fikri Leonardo, anggota Koramil serta Polsek Balikbukit.

“Waktu saya turun ke bawah jembatan kaget, karena ada orang yang terkapar. Setelah saya dekati ternyata kondisinya sudah kaku, jadi saya langsung kembali keatas menghubungi pak Babinsa,” ujarnya.

Sementara menurut keterangan dari sejumlah warga di TKP, yang didukung dengan ciri-cirinya. Mayat tersebut merupakan ODGJ yang sering ditemui Pasar Liwa, lingkungan SPBU dan terakhir sempat dilihat warga berjalan dari arah Krui. “Dari ciri dan pakaiannya Itu ODGJ, kami sudah sering melihat berada di SPBU dan di Pasar Liwa, pantesan dari kemaren sudah tidak kelihatan lagi,” ujarnya

Disisi lain, pihak kepolisian menduga meninggalnya pria diduga ODGJ tersebut diduga akibat terjatuh. Dan itu terlihat dari sejumlah luka lecet di beberapa bagian serta posisi jenazah yang ditemukan dalam posisi terlungkup. Seperti yang disampaikan Kapolsek Balikbukit Iptu Sabtudin kepada wartawan, Senin 25 Maret 2024.

“Dari beberapa luka lecet dan posisi jenazah yang terlungkup, diduga kuat korban sempat terjatuh saat akan turun ke bawah jembatan. Namun untuk memastikan, saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan Visum Et Repertum,” ujarnya.

Di TKP sendiri, lanjutnya, tidak ditemukan adanya hal-hal yang janggal, begitupun dengan kesaksian dari warga yang menemukan pertama kali. “Tidak ada hal-hal yang janggal atau mengarah pada tindak pidana, karena dari fisik tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, hanya luka lecet di beberapa bagian. Jadi untuk sementara penyebab meninggalnya korban diduga akibat terjatuh,” jelasnya.

Selanjutnya, untuk melacak identitas korban, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mencari keberadaan keluarga, dan apabila nantinya tidak ditemukan maka akan dilakukan koordinasi lebih lanjut untuk proses pemakaman. *