Safari Ramadhan Pemkab Lambar di Way Tenong Bertempat di Sukananti

WAYTENONG - Hari ke-15 Ramadhan 1445 Hijriyah, Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM., melakukan safari Ramadhan di Masjid Al-Hidayah Pekon Sukananti, Kecamatan Way Tenong, Selasa 26 Maret

Pj. Bupati mengatakan, kegiatan safari ramadhan merupakan program tahunan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat sebagai upaya menjalin silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.

“Selain untuk menjalin silaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat, kita juga akan menyampaikan pokok-pokok program Pemerintah Kabupaten Lampung Barat di tahun 2024,” ucap Nukman.

Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan juga kekompakan untuk menyongsong pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Lambar.

Pasca Pemilu serentak dan sebentar lagi akan menghadapi pemilukada di Kabupaten Lampung Barat, Nukman meminta seluruh lapisan masyarakat untuk  menjaga kerukunan dan bijak dalam menggunakan media sosial.

"Walaupun beda pilihan, tetapi tetap bersaudara. Jangan sampai ada perpecahan dan permusuhan serta bijak bermedia sosial," ajaknya.

Dengan adanya program Gerakan Pasar Murah (GPM), Nukman berharap ke depan di Kabupaten Lampung Barat dapat terbebas dari angka stunting dan inflasi.

"Pasar murah harapan ke depan, semua adil dan tepat sasaran," ucapnya.

Nukman menyatakan, Pembangunan daerah Kabupaten Lampung Barat yang berlangsung saat ini tentu tidak lepas dari dukungan seluruh masyarakat.

"Terutama dalam menjaga keharmonisan, kebersamaan, dan tetap menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif," ucapnya.

Dikatakan Nukman, jika masyarakat tidak mendukung apa yang dikerjakan pemerintah, maka kecil kemungkinan pembangunan yang dilaksanakan berjalan dengan baik.

"Harapannya seluruh masyarakat di Kabupaten Lampung Barat menjaga toleransi, hubungan harmonis dan kebersamaan di tengah kehidupan masyarakat yang beragam dari berbagai etnis," harapnya.

Pada kegiatan tersebut, Nukman juga menyerahkan 50 paket Sembako yang berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kepada masyarakat setempat.