Kasus DBD Di Kebun Tebu Mulai Menurun
Pengasapan rumah di Pekon Ciptamulya Kecamatan Kebun tebu pemberantasan nyamuk DBD oleh pihak puskesmas. foto dok--
KEBUNTEBU - Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas, terus melakukan upaya maksimal dalam menangani kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi cukup banyak di beberapa kecamatan wilayah timur Kabupaten Lampung Barat mulai dari Way Tenong, Sumberjaya, Gedung Surian dan Kebuntebu.
Seperti di wilayah Kecamatan Kebuntebu terjadi peningkatan warga terserang DBD seperti empat orang warga di Pemangku Sukamulya, Pekon Ciptamulya, dan atas kejadian itu berbagai upaya seperti halnya pencegahan penyebaran DBD dengan melakukan poging guna membasmi nyamuk aides aigepty.
Juru Tulis Ciptamulya Sidarto mendampingi Pj Peratin Dedi Gunawan S.H., menyampaikan ucapan terima kasih kepada tenaga kesehatan Puskesmas Kebun Tebu yang cukup sigap dalam menangani kasus DBD yang telah menyerang beberapa warga di pekon tersebut.
Di mana penanganan yang dilakukan bukan hanya upaya pengobatan kepada warga terserang DBD melainkan juga melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan nyamuk aedes aegypti yang menjadi sumber dari penyakit tersebut.
Pada kesempatan itu pihaknya berharap kepada Puskesmas Kebun Tebu untuk terus melakukan pemantauan intensif dalam menangani kasus DBD yang saat ini tengah merebak di kecamatan tersebut, sehingga tidak terjadi penularan selanjutnya dan masyarakat juga tidak merasa khawatir mengingat penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aides aigepty itu merupakan salah satu demam yang cukup membahayakan jika penanganannya tidak dilakukan secara baik.
Terpisah Kepala Puskesmas Kebun Tebu Hendri Saputra, S.Kep, Ners menyampaikan saat ini sebagian besar pasien yang sempat terserang DBD telah berangsur pulih bahkan yang sebelumnya dilakukan di perawatan sudah diperbolehkan pulang ke rumah.
Dirinya menegaskan dengan munculnya kasus DBD dan jumlah warga yang terserang sudah lebih dari satu dua orang maka pihak Puskesmas langsung melakukan penyelidikan epidemiologi dan ditemukan jentik nyamuk termasuk jenis aides aigepty. Dan atas penemuan itu berbagai upaya telah dilakukan mulai dari pengasapan untuk pembunuhan nyamuk (fogging), serta himbauan kepada masyarakat pun telah dilakukan diantaranya untuk melakukan pencegahan melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). *