Kondisi Cuaca Masih Tidak Menentu, Diskes Pesisir Barat Kembali Ingatkan Warga Waspada DBD
Ilustrasi DBD--
PESISIR TENGAH – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pesisir barat (Pesbar) kembali mengingatkan kepada masyarakat agar tetap mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegepthy. Mengingat kondisi cuaca di Kabupaten Pesbar kini masih tidak menentu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadiskes Kabupaten Pesbar, Suryadi, S.IP, M.M., mengatakan, kondisi cuaca di Pesbar hingga kini masih tidak menentu. Sehingga, hal itu dikhawatirkan akan berdampak pada perkembangbiakan nyamuk penyebab deman berdarah tersebut. Sehingga, untuk mengantisipasi terhadap penyakit DBD itu tentu diharapkan semua lapisan masyarakat juga dapat bersama-sama melakukan upaya pencegahan.
“Diskes Pesbar melalui Puskesmas yang tersebar di seluruh Kecamatan hingga saat ini juga masih terus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait dengan pencegahan terhadap penyakit DBD tersebut,” katanya.
Ditambahkannya, termasuk melakukan pemantauan dan menyampaikan laporan rutin mengenai penyakit risiko seperti DBD itu maupun penyakit risiko lainnya disetiap Puskesmas. Karena itu, diharapkan agar masyarakat tetap memaksimalkan penerapan seperti perilaku hidup bersih dan sehat, maupun kegiatan lain yang dapat mencegah wabah DBD. Terlebih, sebelumnya di wilayah Pesbar juga banyak terjadi kasus DBD di sejumlah Kecamatan.
“Untuk itu, harus menjadi perhatian bersama agar penyakit DBD di Kabupaten Pesbar ini benar-benar dapat dicegah dan diantisipasi dengan maksimal.” jelasnya.
Sehingga, masih kata dia, pada kondisi cuaca seperti sekarang ini tidak lagi terjadi adanya kasus baru penyakit DBD tersebut. Mengingat, penyakit DBD itu jelas sangat berdampak terhadap masyarakat. Pihaknya juga kembali mengimbau kepadasemua Puskesmas di Pesbar ini agar dapat menyampaikan laporan jika memang terjadi adanya kasus DBD diwilayahnya. Selain itu, jika memang terjadi adanya kasus DBD diharapkan agar segera dilakukan penanganan.
“Kita minta agar masyarakat untuk rutin melakukan pengecekan kesehatan di Puskesmas, sehingga jika terjadi ada kasus seperti risiko penyakit DBD itu bisa segera ditindaklanjuti oleh petugas,” pungkasnya.*