Pasca Lebaran, Diskopdag Pesbar Monev Sembako di Pasar Way Batu

PESISIR TENGAH – Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap kebutuhan bahan pokok, pasca Hari Raya idul Fitri 1445 Hijriah, di Pasar tradisional salah satunya di Pasar Way Batu Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa 16 April 2024, kemarin.

Kadiskopdag Kabupaten Pesbar, Siswandi, S.Kom, M.H., melalui Kabid Perdagangan, Panji Adha Santoso, S.Kom, M.M., mengatakan, monev kebutuhan bahan pokok  dihari pertama masuk kerja atau pasca lebaran itu untuk mengetahui kondisi harga dan juga pasokan atau stok kebutuhan pokok yang dijual di pasar tradisional di Kabupaten setempat.

“Salah satunya monev kebutuhan bahan pokok ini dilaksanakan di Pasar Way Batu, yang merupakan sentral atau pasar induk kabupaten kita ini,” kata dia.

Dikatakannnya, dari hasil monev yang dilaksanakan bersama petugas Diskopdag setempat itu, kodisi harga kebutuhan pokok rata-rata masih tergolong stabil. Selain itu juga tidak mengalami kekurangan stok baik sebelum maupu setelah lebaran kebutuhan pokok di pasar tradisional masih tetap aman. Mudah-mudahan kondisi kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Pesbar ini tetap stabil dan tidak ada kendala.

“Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan di PasarWay Batu tersebut seperti untuk bahan pokok hasil pertanian relatiif stabil yakni beras medium dengan harga masih berkisar Rp15 ribu/Kg, sedangkan beras premium berkisar Rp18 ribu/Kg,” jelasnya.

Kemudian, lanjutnya, harga kedelai lokal juga stabil masih diangka Rp14 ribu/Kg, cabai merah keriting Rp40-45 ribu/Kg, cabai merah besar Rp35 ribu/Kg, cabai rawit merah masih berkisar Rp55 ribu/Kg, dan cabai hijau Rp50 ribu/Kg, serta bawang merah juga masih berkisar Rp60 ribu/Kg. Sementara itu, untuk kebutuhan bahan pokok hasil industri antara lain gula pasir curah masih berkisar diharga Rp17 ribu/Kg, gula pasir kemasan Rp18 ribu/Kg, minyak goreng premium Rp23 ribu/liter, MinyaKita Rp16 ribu/liter, dan tepung terigu Rp12 ribu/Kg.

“Sedangkan, untuk kebutuhan bahan pokok hasil peternakan dan perikanan juga sudah stabil seperti daging sapi dengan harga Rp150 ribu/Kg, daging ayam ras Rp45 ribu/Kg, telur ayam ras Rp28 ribu/Kg, tetelan sapi Rp70 ribu/Kg, ikan kembung Rp50 ribu/Kg, ikan tongkol Rp25 ribu/Kg, serta bahan pokok lainnya seperti sayuran pun masih stabil,” pungkasnya.*