Pasar Tematik Wisata Segera Dibangun
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Tri Umaryani, S.P, M.Si--
BALIKBUKIT - Pasar tematik wisata jelajah Danau Ranau di Kecamatan Lumbokseminung Kabupaten Lampung Barat bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Fisik Penugasan Bidang Pasar tahun 2024 akan dimulai pada Mei 2024.
”Saat ini prosesnya tahap akhir perencanaan dan akhir bulan ini akan mulai dilaksanakan proses tender. Kemudian pertengahan bulan Mei akan dilakukan penandatangan kontrak dan akhir bulan Mei untuk kegiatan fisik pembangunan pasar tematik akan mulai dilaksanakan,” ungkap Kabid Pengelolaan dan Pengembangan Pasar Salaffudin, S.IP, M.IP mendampingi Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Tri Umaryani, S.P, M.Si., Selasa 23 April 2024.
Menurut dia, pembangunan pasar tematik wisata tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Fisik Penugasan Bidang Perdagangan sebesar Rp70 miliar dan rencananya akan di bangun di lahan seluas 2,9 hektar di Pekon Lumbok, Kecamatan Lumbokseminung.
Lanjut dia, di lokasi Pasar Tematik Wisata tersebut nantinya akan ada 11 zona penyediaan yaitu zona pedagang suvenier, pedagang kuliner, pedagang kebutuhan pokok, jasa lainnya, galeri dan pertunjukan, ruang tunggu, area bermain anak, toilet, zona tempat ibadah dan ruang menyusui, kantor pengelola, dan lahan parkir. Serta ada fasilitas lain yang diperlukan.
Sedangkan kegiatan penunjang seperti tender, jasa konsultan pengawasan kegiatan kontraktual, penyelenggaran rapat koordinasi (rakor) di pemerintah daerah dan perjalanan dinas dari lokasi kegiatan. “Selain pemerintah pusat mengalokasikan DAK Fisik Penugasan Bidang Perdagangan sebesar Rp70 miliar, pemerintah daerah juga menyiapkan dana sharing sebesar Rp1.368.242.450 yang peruntukannya untuk kegiatan jasa konsultan perencanaan dan penyusunan UKL UPL dan penyusunan dokumen analisis dampak lalu lintas (Andalalin) serta penyiapan dan pematangan lahan,” bebernya.
Lebih jauh dia mengatakan, adapun tujuan dan manfaat pengembangan pasar tematik wisata yaitu meningkatkan daya tarik pariwisata dan promosi budaya, infrastruktur, pertumbuhan ekonomi dan investasi, indentitas daerah dan memperkuat komunitas, hiburan dan rekreasi, lapangan kerja, pendapatan dan tarif hidup serta pelestarian lingkungan dan pengembangan kawasan.
“Kita berharap dengan adanya pengembangan pasar tematik wisata akan meningkatkan daya tarik, mendukung dan menumbuhkembangkan sektor pariwisata, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjadi penggerak perekonomian Kabupaten Lampung Barat,” tegas dia.
Seraya menambahkan, selain itu merubah citra pasar rakyat (kumuh dan tidak terawat) pasar modern dan destinasi wisata belanja lengkap dengan elemen pariwisata sehingga mampu meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung ke pasar tematik wisata. “Dengan demikian maka keberadaan pasar tematik wisata akan mendorong peningkatan promosi dan pemasaran produk-produk unggulan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) Lampung Barat,” pungkas dia seraya menambahkan, pihaknya menargetkan pembangunan pasar tematik wisata tersebut telah selesai dilaksanakan sebelum akhir tahun 2024 mendatang. *