Nelayan Aktif Tangkap Ikan Gunakan Jaring

Ilustrasi Nelayan Tangkap Ikan--

PESISIR TENGAH – Masyarakat nelayan di Kabupaten Pesisir Barat hingga kini masih rutin melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring pukat. Kegiatan itu dilaksanakan di sejumlah pantai seperti di Pantai Labuhan Jukung dan Pantai Kuala Stabas.

Iwan salah seorang nelayan mengatakan kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring pukat tradisional atau dikenal oleh masyarakat Pesisir Barat mukek itu hingga kini masih dilakukan.

“ Hingga sekarang penangkapan ikan dengan menggunakan jaring pukat itu masih rutin dilaksanakan, meski hasilnya tidak menentu, karena ada saatnya nelayan berhasil menangkap ikan dalang jumlah banyak, kadang tidak mendapat ikan sama sekali,” kata dia.

Dijelaskannya, ikan yang biasa tersangkut didalam jaring pukat biasanya bermacam-macam mulai dari ikan yang berukuran kecil hingga ikan yang berukuran besar, namun tergantung dengan musim ikan diperairan laut Pesbar.

“ Jenis ikan yang biasa kita dapatkan dengan jaring pukat ini beragam, tapi biasanya ukan yang didapat saat menabar jaring tersebut merupakan ikan yang berkelompok,” jelasnya.

Menurutnya, menangkap ikan dengan menggunakan jaring pukat merupakan sudah budaya masyarakat disekitar pelabuhan kuala stabas yang dilakukan secara turun temurun, dan masih tetap dilaksanakan hingga sekarang.

“ Dalam menangkap ikan dengan jaring pukat harus dilakukan beramai-ramai, karena membutuhkan tenaga banyak orang untuk menarik jaring pukat yang ditebar ke laut menggunakan jukung dari pinggir pantai,” terangnya.

Menurutnya, hingga kini nelayan yang menggunakan jaring pukat cukup kesulitan dalam mendapatkan ikan, dalam sekali menebar jaring pukat hasil tangkapan nelayan biasanya sangat jauh dari harapan dan tenaga yang dikeluarkan.

“ Mendapatkan ikan dalam jumlah banyak sangat jaranga terjadi, apalagi kalau tidak musim ikan, maka dalam beberapa kali menebar jaring pukat hasil yang diperoleh tidak terlalu banyak,” tandasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan