Dukung Pertanian Warga, Pekon Seray Bangun Jalan Usaha Tani

PESISIR TENGAH – Sebagai upaya untuk mendukung peningkatan hasil pertanian dan memudahkan masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian. Pemerintah Pekon Seray Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kembali memaksimalkan pembangunan infrastruktur dilokasi lahan pertanian masyarakat setempat, yang bersumber melalui anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024.

Peratin Seray, Listoni, mengatakan, seperti ditahun sebelumnya, Pemerintah Pekon setempat tetap berupaya untuk memaksimalkan pembangunan di Pekon setempat, baik pembangunan infrastruktur maupun pembangunan lainnya yang  didukung melalui anggaran dana desa (DD). Seperti ditahun 2024, diupayakan untuk membangun infrastruktur dalam rangka mendukung pertanian dipekon  setempat.

“Melalui anggaran dana desa ditahun 2024 ini, pembangunan infrastrukturitu hanya ada dua kegiatan fisik, yakni pembangunan jalan usaha tani di Pemangku Seray Way Kunjir, dan pembagunan Talut Penahan Tanah (TPT) jalan usaha tani di Pemangku Lioh Buntor,” katanya.

Dijelaskannya, dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur ditahun 2024 itu juga tetap akan disesuaikan dengan kondisi anggaran dana desa yang ada. Artinya, jika kondisi anggaran dana desa kecil, jelas akan berdampak terhadap kegiatan infrastrukturnya. Sehingga, Pemerintah Pekon setempat berharap kedepan anggaran dana desa itu setiap tahunnya bisa mengalami peningkatan. Dengan begitu jelas akan berdampak pada peningkatan pembangunan di Pekon ini.

“Meski begitu, Pemerintah Pekon setempat juga tetap memaksimalkan pembangunan Pekon dengan kondisi anggaran dana desa yang ada saat ini,” jelasnya.

Masih kata Listoni, seperti ditahun anggaran 2024 ini, tentu diharapkan dengan dilakukannya pembangunan jalan usaha tani dilahan sawah warga walaupun secara bertahap itu tentu kedepan mudah-mudahan dapat memudahkan petani untuk beraktifitas sehari-hari ke lahan persawahannya, terutama dalam mengangkut hasil pertaniannya, kedepan tentu diharapkan bisa lebih mudah. Mengingat sebelumnya memang tidak ada akses untuk jalan usaha tani tersebut.

“Kita juga minta agar masyarakat tetap menjaga dan bersama-sama merawat semua pembangunan infrastruktur di Pekon ini, karena itu untuk kepentingan kita bersama,” pungkasnya. *