Imbau Penanaman Benih Padi Diusia Persemaian 14 Hari

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat, mengingatkan selain petani melalukan percepatan tanam juga dapat melakukan penanaman benih padi diusia persemaian 14 hari. Foto dok --

PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengingatkan agar petani dapat melakukan penanaman benih padi diusia persemaian 14 hari. Penanaman benih padi di usia muda itu salah satunya bertujuan agar kondisi benih padi setelah tanam dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan maksimal.

Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Muchtar Husin, S.P., mendampingi Kepala DKPP Kabupaten Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan, petani padi di Kabupaten Pesbar diharapkan agar terus fokus dalam mengembangkan tanaman padi-nya, sehingga akan berdampak terhadap hasil produksi. Salah satunya yang harus diperhatikan yakni dalam penanaman benih padi, karena itu sangat penting dan berpengaruh terhadap pertumbuhan serta perkembangan tanaman padi.

“Selain mempercepat dalam pengolahan lahan sawah untuk melakukan percepatan tanaman, petani juga harus memperhatikan dalam penanaman padi yakni pada usia persemaian benih padi 14 hari,” katanya.

Dijelaskanya, dengan melakukan penanaman benih padi dengan usia persemaian 14 hari itu juga agar benih tanaman padi dapat lebih mudah untuk beradaptasi. Dengan begitu pertumbuhan tanaman padi bisa lebih maksimal. Selain itu juga petani harus lebih memperhatikan dalam perawatan maupun pemupukan terhadap tanaman padinya. Jika semua tanaman padi diperlakukan dengan baik dan tepat sasaran, tentu akan berdampak terhadap haisl produksinnya.

“Mudah-mudahan kedepan hasil produksi padi di Kabupaten Pesbar yang juga meruipakan salah satu penghasil padi ini bisa terus meningkat, dan memiliki haisl lebih baik lagi setiap tahunnya,” jelasnya.

Sementara itu, masih kata dia, terkait luasan tanaman padi dilahan sawah warga yang telah selesai panen pada musim panen padi sampai dengan sekarang tercatat dengan luasan sebanyak 6.431 hektare untuk lahan sawah irigasi dan 866 hektare untuk lahan tanaman padi gogo (darat). Sedangkan, untuk hasil produksi tanaman padi di Kabupaten Pesbar ini rata-rata masih berkisar 5,4 ton Perhektare. Karena itu, mudah-mudahan kedepan terhadap hasil produksi padi itu bisa lebih meningkat lagi.

“Pemkab Pesbar melalui DKPP akan terus berupaya dalam peningkatan hasil produksi padi. Karena padi merupakan salah satu komoditas tanaman pangan Kabupaten Pesbar ini,” pungkasnya.*

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan