Ditinggal Pemilik Ke Kebun, Satu Rumah Panggung di Pekon Sukabumi Ludes Terbakar

Reporter: Edi |

Editor: Haris T |

Sabtu , 25 May 2024 - 19:29

KEBAKARAN : Musibah Kebakaran menghanguskan satu rumah di Pemangku Way Salang, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat pada Sabtu 25 Mei 2024 sekitar pukul 08:00 Wib. Foto Dok --

BALIKBUKIT - Musibah Kebakaran menghanguskan satu rumah di Pemangku Way Salang, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Sabtu 25 Mei 2024 sekitar pukul 08:00 Wib.

Kebakaran yang diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek (korsleting) listrik itu berlangsung begitu cepat, hingga api melahap seluruh bangunan rumah panggung berukuran 8 M x 12 M milik Suci Yono.

Tidak memungkinkannya lokasi itu dijangkau oleh unit Pemadam Kebakaran (Damkar) sehingga upaya pemadaman hanya dilakukan oleh masyarakat sekitar, dibantu aparatur pekon dan TNI Koramil 422-07/Batubrak.

Peratin Sukabumi, Alamsyah mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 08:00 WIB, saat kejadian rumah itu sedang dalam kondisi kosong karena di tinggal pemilik ke kebun.

“Api sudah padam, hanya dua unit sepeda motor yang berhasil diselamatkan, sisanya seluruh harta benda di dalam rumah ludes terbakar,”ucap Alamsyah.

Untuk sementara, kebakaran itu diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik. Awalnya kejadian itu diketahui masyarakat yang melihat kepulan asap membubung tinggi. Warga pun bergegas menuju lokasi dan mendapati rumah itu telah diselimuti api yang sudah membesar.

“Kejadian itu diketahui saat api sudah membesar, sehingga warga tidak dapat berbuat banyak, hanya bisa mengeluarkan dua sepeda motor yang terparkir dibawah rumah,”jelasnya.

Karena tidak memungkinkan lokasi itu dijangkau oleh unit pemadam kebakaran (Damkar), maka kebakaran tidak dilaporkan ke Damkar dan hanya dilakukan oleh masyarakat sekitar dibantu aparatur pekon dan TNI Koramil 422-07/Batubrak. Akibat kejadian itu, pihaknya telah melakukan pendataan dengan total kerugian ditafsir mencapai Rp200 Juta lebih.

“Kerugian berkisar mencapai Rp200 Juta, karena harta benda berupa parabotan rumah, surat berharga serta bangunan ludes terbakar. Kejadian ini sudah kami laporkan ke pemerintah kecamatan untuk ditindaklanjuti,”tandasnya.*

ditinggal pemilik ke kebun, satu rumah panggung di pekon sukabumi ludes terbakar                             balikbukit - musibah kebakaran menghanguskan satu rumah di pemangku way salang, pekon sukabumi, kecamatan batubrak, kabupaten lampung barat (lambar), sabtu 25 mei 2024 sekitar pukul 08:00 wib.
kebakaran yang diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek (korsleting) listrik itu berlangsung begitu cepat, hingga api melahap seluruh bangunan rumah panggung berukuran 8 m x 12 m milik suci yono.
tidak memungkinkannya lokasi itu dijangkau oleh unit pemadam kebakaran (damkar) sehingga upaya pemadaman hanya dilakukan oleh masyarakat sekitar, dibantu aparatur pekon dan tni koramil 422-07/batubrak. 
peratin sukabumi, alamsyah mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 08:00 wib, saat kejadian rumah itu sedang dalam kondisi kosong karena di tinggal pemilik ke kebun.
“api sudah padam, hanya dua unit sepeda motor yang berhasil diselamatkan, sisanya seluruh harta benda di dalam rumah ludes terbakar,”ucap alamsyah.
untuk sementara, kebakaran itu diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik. awalnya kejadian itu diketahui masyarakat yang melihat kepulan asap membubung tinggi. warga pun bergegas menuju lokasi dan mendapati rumah itu telah diselimuti api yang sudah membesar.
“kejadian itu diketahui saat api sudah membesar, sehingga warga tidak dapat berbuat banyak, hanya bisa mengeluarkan dua sepeda motor yang terparkir dibawah rumah,”jelasnya.
karena tidak memungkinkan lokasi itu dijangkau oleh unit pemadam kebakaran (damkar), maka kebakaran tidak dilaporkan ke damkar dan hanya dilakukan oleh masyarakat sekitar dibantu aparatur pekon dan tni koramil 422-07/batubrak. akibat kejadian itu, pihaknya telah melakukan pendataan dengan total kerugian ditafsir mencapai rp200 juta lebih. 
“kerugian berkisar mencapai rp200 juta, karena harta benda berupa parabotan rumah, surat berharga serta bangunan ludes terbakar. kejadian ini sudah kami laporkan ke pemerintah kecamatan untuk  ditindaklanjuti,”tandasnya.*

Tag

Share