BPBD Ingatkan Pengendara Waspada Tanah Longsor

PESISIR TENGAH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat kembali mengingatkan kepada masyarakat terutama pengguna jalan raya di ruas jalan lintas barat (jalinbar) Krui-Tanggamus, maupun Krui-Bengkulu, serta di ruas jalan Krui-Liwa, agar tetap waspada dengan kondisi cuaca terutama saat memasuki musim penghujan.

Kepala BPBD Pesbar, Mirza Sahri, mengatakan,disejumlah wilayah di Kabupaten Pesbar hingga kini sudah mulai terjadi turun hujan, walau intensitasnya masih rendah. Meski begitu, masyarakat harus tetap waspada terhadap pergantian musim itu. Terutama bagi pengendara yang melintas di Kabupaten setempat saat kondisi cuaca hujan lebat agar dapat waspada dan berhati-hati terhadap tanah longsor.

“Mengingat disepanjang ruas jalinbar yang ada di Kabupaten Pesbar ini terdapat beberapa titik wilayah yang rentan terjadi bencana tanah longsor,” katanya.

Karena itu, lanjutnya, pihaknya kembali mengingatkan agar pengguna jalan untuk tetap waspada. Terlebih saat terjadi hujan lebat. Karena memang setelah musim kemarau panjang yang terjadi diwilayah ini dikhawatirkan akan sangat rentan terjadi longsor ketika terjadi hujan lebat. Sedangkan, terkait dengan antisipasi maupun dalam penanganan jika terjadinya tanah longsor di ruas jalinbar yang ada di Pesbar ini, tentu sebelumnya juga udah dikoordinasikan dengan pihak maupun stakeholder terkait.

“Baik mengenai kesiapan alat berat dalam penanganan tanah longsor maupun persiapan lainnya itu sudah dikoordinasikan. Sehingga saat terjadi tanah longsor mudah-mudahan bisa segera ditindaklanjuti,” jelasnya.

Masih kata dia, pengguna jalan yang melintas di wilayah Kabupaten Pesbar ini juga perlu mengetahui bahwa untuk di Pesbar ini terdapat beberapa lokasi ruas jalan yang rentan terjadi longsor saat musim penghujan, seperti di wilayah Kecamatan Lemong, Pesisir Utara dan Kecamatan Karyapenggawa. Selain itu, di ruas jalan Krui-Liwa, tepatnya di sepanjang Pekon Labuhan Mandi Kecamatan Way Krui hingga wilayah Kabupaten Lampung Barat.

“Kemudian, ruas jalinbar yang ada di sebagian Kecamatan Ngaras, dan disepanjang kawasan hutan TNBBS Kecamatan Bangkunat hingga Tanggamus. Kita harap beberapa titik tersebut dapat menjadi perhatian bagi pengguna jalan,” pungkasnya.(yayan/*)