Berikut Pesan Camat Ernawati, Saat Monitor PMT di Pekon Tribudi Syukur
Camat Kebun Tebu Ernawati SE saat salurkan Program PMR Pekon Tribudi Syukur. foto dok--
KEBUNTEBU - Sebagai pimpinan kecamatan, Camat Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat Ernawati, S.E., berkeliling pekon agenda monitor program kegiatan yang tengah digalakkan masing-masing pekon. Seperti pekan ini, mengunjungi beberapa pekon dalam rangka pantauan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang masuk dalam program penanganan Stunting mengunakan Anggaran Dana Desa (ADD)
Kamis 6 Juni 2024. Menjadi giliran Pekon Tribudi Syukur, program PMT tersebut. Dan camat bukan hanya lakukan monitor namun mendapatkan kehormatan menyerahkan bantuan PMT tersebut kepada masyarakat penerima manfaat.
Kepada para penerima yakni Ibu Hamil dan Balita, dia berpesan supaya dapat rutin dateng ke posyandu untuk memantau perkembangan kesehatan balitanya, dan bantuan yang diberikan agar dapat dimanfaatkan dengan cara memasak dan memberikan kepada balita supaya bermanfaat sebagaimana mestinya.
"Semoga dengan program PMT ini kedepannya tidak ada lagi ditemukan kasus indikasi stunting di masyarakat baik di pekon ini maupun di pekon-pekon lainnya," harapannya.
Erna juga berpesan agar dalam penyediaan gizi dan protein yang dikonsumsi setiap hari masyarakat juga harus bisa memanfaatkan potensi yang ada seperti halnya dengan mengelola lahan kosong baik pekarangan atau pun wujud lainnya untuk dikembangkan budidaya tanaman yang bermanfaat ataupun untuk lokasi peternakan. "Perlu diketahui makanan yang bergizi dan berprotein tidak mesti mahal melainkan justru dapat kita peroleh dari sekeliling kita jika kita bisa memaksimalkan potensi yang ada," ujar dia.
Sementara Peratin Juyanto, menjelaskan PMT yang disalurkan tersebut jenisnya seperti ayam, telur, buah-buahan, susu, sayuran serta gandum dan roti.
Dalam pembagiannya sendiri di pekan tersebut sekarang ini balita yang terindikasi stunting berjumlah tujuh orang, karena itu untuk mengembalikan kesehatan baik gizi maupun protein sehingga dapat tumbuh kembang secara normal PMT akan disalurkan setiap hari sampai 90 hari ke depan.
Karena itu sifatnya bantuan balita lain berjumlah 30 anak juga mendapatkan PMT namun dalam pembagiannya hanya satu kali sama halnya dengan ibu hamil (bumil) berjumlah 15 orang tersebar di pekon tersebut.
Julianto juga berharap dalam memenuhi asupan gizi ibu hamil maupun anak-anak tentunya masyarakat harus memahami jenis makanan yang layak dan baik untuk dikonsumsi artinya atas bantuan yang diberikan dapat dijadikan contoh dalam mencari kebutuhan sehari-hari sehingga makanan yang dikonsumsi betul-betul memberikan manfaat terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak. *