Masih Banyak Kasus DBD, Dinkes Imbau Warga Lakukan Pencegahan

Ilustrasi DBD--

PESISIR TENGAH – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Barat mengimbau seluruh masyarakat di kabupaten setempat agar lebih waspada terhadap serangan penyakt Demam Bedarah Dengue (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Plt. Kadikes Pesbar, Suryadi, S. Ip., mengatakan kini kasus DBD masih ditemukan di wilayah Kabupaten setempat, karena itu masyarakat harus berperan aktif dalam melakukan upaya pencegahan.

“ Masyarakat harus terlibat langsung dalam melakukan upaya pencegahan, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan sehingga tidak ada nyamuk penular DBD yang berkembangbiak dan dapat menyerang manusia,” kata dia.

Dijelaskannya, kasus DBD di Kabupaten Pesbar tersebar di 10 kecamatan dari 11 kecamatan yang ada di kabupaten setempat, hingga Mei lalu hanya Kecamatan Pulau Pisang yang tidak ditemukan kasus DBD.

 “ Hingga akhir Mei lalu sudah ada 191 kasus DBD, dengan rincian Bulan Januari 28 kasus satu orang meninggal, Februari 77 kasus dua orang meninggal, Maret 42 kasus, April 21 kasus dan Mei 23 kasus,” jelasnya.

Ditambahkannya, kasus DBD itu tersebar di 10 kecamatan seperti Kecamatan Lemong satu kasus, Pesisir Utara empat kasus, Karyapenggawa 40 kasus, Way Krui enam kasus, Pesisir Tengah 32 kasus, Krui Selatan 29 kasus, Pesisir Selatan 39 kasus, Ngambur empat kasus, Ngaras 13 kasus dan Kecamatan Bangkunat 23 kasus.

 “ Penularan BDB yang terjadi hingga kini, kami sudah minta Puskesmas agar memberikan edukasi ke masyarakat terkait pencegahan penularan DBD, sehingga kasus DBD bisa ditekan,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk bersama-sama memberantas serangan DBD dengan bersama-sama menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal masing-masing.

“ Kami mengajak masyarakat bergotong-royong membersihkan lingkungan masing-masing, agar nyamuk penyebab DBD tidak memiliki ruang untuk berkembangbiak,” tandasnya. *

 

Tag
Share