TP-PKK Pesbar Minta Intervensi Pencegahan Stunting Maksimal

Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesbar, Septi Heri Agusnaini, S.E, M.H., saat meninjau pelaksanaan intervensi pencegahan penurunan stunting. Foto dok --

PESISIR TENGAH – Seluruh Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hingga kini masih terus melaksanakan intervensi pencegahan penurunan stunting disetiap Pekon diwilayah kerja masing-masing Puskesmas. Diharapkan dalam pelaksananya dapat berjalan dengan baik dan tidak ada kendala. Seperti yang dilaksanakan Sabtu 8 Juni 2024 kemarin, yakni di tiga Pekon yang ada di Kecamatan Pesisir Tengah, Krui Selatan dan Pesisir Selatan.

Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesbar, Ny. Hj. Septi Heri Agusnaini Istiqlal, S.E, M.H., mengatakan, tiga Pekon yang telah melaksanakan intervensi pencegahan stunting itu yakni di Pekon Kampungjawa Kecamatan Pesisir Tengah, Pekon Lintik Kecamatan Krui Selatan, dan Pekon Way Jambu Kecamatan Pesisir Selatan.

“Kita sudah meninjau pelaksanaan intervensi pencegahan penurunan stunting itu secara langsung. Hal itu sebagai upaya kita dalam memantau jalannya pelaksanaan intervensi tersebut, maupun kondisi balita di Kabupaten Pesbar ini,” kata Septi.

Dijelaskannya, dalam menghadapi pelaksanaan kegiatan intervensi stunting yang termasuk salah satu kegiatan besar seperti ini, diharapkan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, agar dapat mengambil peran dan senantiasa membangun komunikasi dengan Stakeholder lainnya demi suksesnya kegiatan intervensi pencegahan penurunan stunting tahun 2024 di Kabupaten Pesbar.

“Upaya intervensi serentak melalui Posyandu di wilayah Puskesmas masing-masing ini merupakan langkah awal kita menuju pencegahan stunting di Kabupaten Pesbar,” jelasnya.

Ditambahkannya, dengan telah dilaksanakan intervensi stunting itu, diharapkan agar dievaluasi untuk memberikan gambaran dan dasar pengambilan kebijakan terhadap kegiatan serupa pada tahun berikutnya. Karena tanpa sinergitas bersama, maka kegiatan besar seperti intervensi stunting serentak itu tidak dapat dilaksanakan. Selain itu, tanpa sinergitas juga tidak bisa memberikan dampak yang besar dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Pesbar kedepan.

“Kita juga minta kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari tingkat Kabupaten sampai dengan Pekon dan Kelurahan untuk selalu berperan aktif dan memberikan pelayanan yang baik kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, remaja putri, calon pengantin, dan pasangan usia subur,” pungkasnya. *

Tag
Share