Serungkuk Turut Sukseskan Intervensi Pencegahan Stunting
STUNTING: Kabid Kesmas pada Dinkes Lampung Barat Erna Yanti tampak meninjau langsung pelaksanaan intervensi serentak penanganan stunting di sejumlah Posyandu. Foto Dok --
BELALAU - Pelaksanakan intervensi pencegahan stunting yang dilaksanakan secara serentak oleh Puskesmas di wilayah kerjanya berjalan sukses serta mendapat direspon dengan antusias oleh masyarakat.
Dalam suksesnya pelayanan kesehatan itu, pemerintah pekon turut memberikan dukungan penuh seperti di Pekon Serungkuk, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat
Pada Senin 10 Juni 2024, kegiatan intervensi pencegahan stunting tersebut di sambut antusias oleh warga yang berbondong-bondong mendatangi pusat pelayanan yang digelar di balai pekon setempat.
Peratin Serungkuk, Sunandar mengatakan tingginya antusias masyarakat ini mencerminkan bahwa masyarakat telah memahami pentingnya kesehatan khususnya dalam merawat tumbuh kembang janin dan bayi untuk mencegah terjadinya stunting.
“Kami tentunya merasa bangga karena seluruh masyarakat sasaran di Pekon Tebaliokh dengan antusias hadir dan mengikuti pelayanan yang diberikan, dengan demikian kami berharap apa yang menjadi tujuan pemerintah dalam kegiatan dapat tercapai sehingga stunting angka penderita dapat ditekan,” harapnya
Sementara, Kepala Puskesmas Kenali Romaita mengatakan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting itu dilaksanakan secara terjadwal di 10 pekon
Pelayanan yang dilakukan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran lingkar lengan dan lingkar kepala, serta tinggi badan serta akan dilajukan intervensi sesuai dengan tata laksana kasus yang ditemui.
“Harapan kita semua dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang stunting dan upaya-upaya pencegahannya pun semakin berjalan di masyarakat,” ucap Nezwan.
Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting yaitu mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran dan melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memiliki masalah gizi serta meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke Posyandu.
“Kegiatan ini sebagai wujud kolaborasi dan sinergi untuk dapat mencegah sekaligus menekan angka penderita stunting di Lampung Barat khususnya di Kecamatan Belalau,” tandasnya. *