Hari Raya Kurban, Disbunnak akan Turunkan Puluhan Tim Pengawas

Ilustrasi hewan kurban-pixabay.com@mufidpwt---

BALIKBUKIT - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), akan menurunkan 32 personel Tim Pengawas Kurban menjelang dan pasca penyembelihan hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1445 hijriah mendatang.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Disbunnak Lampung Barat Mochamat Budiarto mengatakan, tim tersebut dipersiapkan untuk mengecek kesehatan dan kelayakan hewan kurban. Tujuannya untuk mengecek kesehatan hewan ternak, mulai dari ante mortem (sebelum) dan post mortem (sesudah) disembelih.

Ia menjelaskan, pengecekan ante mortem merupakan pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebelum disembelih atau dipotong. Sedangkan, untuk pengecekan post mortem, kegiatan itu merupakan pemeriksaan daging hewan kurban yang sudah dipotong.

Menurut Budi, pengecekan post mortem sangat penting dilakukan untuk mengecek daging hewan kurban apakah layak atau tidak. “Walaupun terlihat sehat sebelum dipotong, kita belum tahu dagingnya itu bagus apa enggak. Takutnya kan ada cacingnya. Maka dari itu post mortem dilakukan guna pengecekan tersebut sekaligus sortir daging hewan kurban tersebut,” ungkapnya.

Terkait mekanisme pelaksanaan, ungkap Budi, nantinya para tim pengawas akan turun langsung ke tempat-tempat pemotongan hewan kurban. Tim akan disebar ke beberapa wilayah Lampung Barat dengan memberdayakan petugas-petugas Puskeswan yang ada di enam kecamatan. 

Adapun enam UPT Puskeswan tersebut antara lain Puskeswan Lumbok Seminung yang membawahi Kecamatan Lumbok Seminung dan Sukau. UPT Puskeswan Liwa, yang membawahi Kecamatan Balik Bukit dan Batu Brak. UPT Puskeswan BNS membawahi Kecamatan BNS dan Suoh.

UPT Puskeswan Batu Ketulis yang membawahi wilayah Kecamatan Belalau, Batu Ketulis, dan Sekincau. UPT Puskeswan Way Tenong yang membawahi wilayah Kecamatan Way tenong, Air Hitam dan Pagar Dewa. Lalu UPT Puskeswan Gedung Surian yang membawahi wilayah Kecamatan Way Tenong, Sumber Jaya, dan Kebun Tebu.

Lebih lanjut, tambah Budi, pihaknya akan bekerja keras untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan pemotongan hewan kurban mendatang. Sebab menurutnya, hal itu dilakukan demi kelancaran kegiatan dan memastikan kualitas seluruh hewan kurban. “Tentunya kami totalitas pokoknya, karena tiap tahun juga sudah sering kami lakukan jelang Idul Adha. Setidaknya kami bisa memastikan hewan kurban untuk masyarakat ini sehat-sehat semua dan punya kualitas yang baik,” tandasnya. *

Tag
Share