Hingga Mei, Satlantas Catat 20 insiden Laka Lantas di Lampung Barat

BALIKBUKIT - Hingga Mei 2024, Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Lampung Barat mencatat sebanyak 20 insiden kecelakaan lalulintas, namun secara persentase angka itu dinilai menjadi angka terendah di Provinsi Lampung. Demikian disampaikan Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu Samsi Rizal mendampingi Kapolres setempat, AKBP Ryky Widya Muharam, S.I.K., 

Iptu Samsi Rizal merincikan bahwa 20 insiden Lakalantas itu terjadi pada bulan Januari sebanyak empat insiden, Februari empat insiden, Maret lima insiden, April dua insiden dan Mei lima insiden. Kemudian dari jumlah total laka lantas tersebut, setidaknya ada sebanyak 39 korban yang ditimbulkan.

“Dari total 39 korban itu tujuh orang korban meninggal dunia, 16 orang mengalami luka berat dan luka ringan dan sisanya tidak mengalami luka,” jelasnya.

Selain menimbulkan korban jiwa, Lakalantas di Lampung Barat juga mengakibatkan kerugian materil yang tercatat sekitar Rp59 juta lebih. “Artinya dari angka tersebut setiap bulan jumlahnya tidak sampai 10 kejadian, dan bisa dikatakan bahwa Lampung Barat paling sedikit. Contohnya kalau di Way Kanan itu sekarang bisa sampai 50 lebih. Ada yang 60, ada yang 70,” terusnya. 

Sehingga Iptu Samsi Rizal menilai bahwa masyarakat Lampung Barat termasuk pengendara yang tertib berlalulintas dalam berkendara. Sehingga resiko terjadinya Lakalantas terbilang kecil.

“Kendati begitu, mendekati Idul Adha, kita tetap memberi imbauan kepada pengendara agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan hati-hati. Tingkatkan kewaspadaan dini, sebelum pergi pastikan kendaraan dalam keadaan yang sehat dan aman,” tambahnya.

Kemudian, lanjut dia, masyarakat juga dituntut untuk selalu mentaati peraturan lalulintas yang ada ketika berada di jalan raya. Karena dengan taat dan patuh maka akan meniciptkan rasa aman dari resiko terjadinya Lakalantas. “Terakhir jangan lupa agar pengendara selalu berdoa ketika ingin berpergian atau berkendara karena meski sudah berhati-hati, kejadian lakalantas seperti ini bisa terjadi kapan pun dan dimana pun. Maka dari itu kita juga harus selalu berdoa kepada Tuhan agar selalu diberikan perlindungan dimana pun dan kapan pun,” pungkasnya. *