Pemberangkatan Jemaah Umroh Gratis Dijadwal 15 Juli 2024

Ilustrasi Jemaah Haji--

BALIKBUKIT - Pemberangkatan jemaah umroh gratis program Pemkab Lampung Barat yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Barat tahun anggaran 2024 dijadwalkan 15 Juli 2024.

Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Lampung Barat Novi Andry, S.K.M, M.M., mengungkapkan, pemberangkatan jemaah umroh tersebut baru bisa dilakukan usai kepulangan jemaah haji.

"Iya, karena sebelumnya tidak sempat dilaksanakan sebelum musim haji, maka pemberangkatan setelah haji selesai, kalau jadwalnya pada 15 Juli 2024 mendatang," ungkap Novi Andry,  ditemui di ruang kerjanya, Rabu 19 Juni 2024.

Untuk persiapan pembuatan paspor dan dokumen lainnya, kata dia, sudah dipersiapkan sejak satu bulan lalu, sehingga diharapkan tidak ada kendala. "Insha Allah untuk kendala tidak ada, untuk pembuatan paspor dan keperluan dokumen lainnya sudah selesai," sambungnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Barat Agustanto Basmar, S.P, M.Si mengungkapkan, pemerintah daerah tahun ini kembali menggulirkan program umroh dan wisata rohani gratis dari berbagai kalangan maupun kelompok masyarakat. 

“Kalau tahun ini jumlah yang berangkat umroh hanya 40 orang. Jadi jumlahnya berkurang dibanding tahun 2023 lalu,” ujar Agustanto.

Menurut dia, selain akan memberangkatkan 40 orang jamaah secara gratis dengan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pemerintah Daerah juga akan memberangkatkan warga non muslim yang akan berwisata rohani. 

Kata dia, sasaran dari pada umroh gratis ini seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, imam masjid, guru ngaji, perwakilan organisasi dan lain sebagainya.

Ia menegaskan, pemerintah daerah tidak hanya memberangkatkan umroh bagi pemeluk agama islam saja, melainkan untuk agama non muslim juga.

“Bagi warga non muslim kita berangkatkan wisata rohani untuk delapan orang yaitu empat orang beragama Kristen Protestan dan Katolik, dua orang agama Budha serta dua orang agama Hindu, dengan tujuan tergantung agama masing-masing. Seperti agama Hindu ke India, Budha ke Thailand, dan Kristen Protestan dan Katolik ke Yerusalem," pungkasnya. *

Tag
Share